D'Onofrio: "Salah? Rischia squalifi

D'Onofrio: "Salah? Rischia squalifica in un caso. Inter? C'è buona fede perché..."
05.07.2015 21:30 di Riccardo Fusato
Fonte: telelombardia
articolo letto 5895 volte

Il professor D'onofrio, esperto di diritto sportivo, è intervenuto a QSVS, per dire la sua sulla vicenda Salah: "La diatriba Salah? tutto è collegato a quella scrittura privata dei pirmi di febbraio. Se tale scrittura, fosse stata depositata in Lega, il giocatore è nel pieno diritto di palesare il suo diniego. Ma se tale accordo non fosse stato depositato allora ci potrebbero essere sanzioni disciplinari per il giocatore. Quanto all'Inter, il club potrebbe non essere stato a conoscenza di tale clausola, e potrebbe essere stato in buona fede perchè non avvisato dall'entourage del giocatore

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

D'onofrio: "S? Mempertaruhkan diskualifikasi dalam kasus. Inter? Ada niat baik karena... "05.07.2015 Riccardo Fusato 21:30 Sumber: telelombardiaArtikel yang dibaca 5895 kaliProfesor D'Onofrio, seorang ahli hukum olahraga, berbicara kepada OMAR, untuk berbicara pikiran tentang masalah, "Salah Salah cacian? segala sesuatu yang terhubung ke bahwa akta Februari pirmi. Jika tulisan ini, telah diselesaikan, pemain memiliki hak penuh untuk mengungkapkan ia menyangkal. Tetapi jika perjanjian ini tidak telah diajukan maka bisa ada tindakan disipliner bagi pemain. Adapun Inter, klub mungkin belum sadar klausul ini, dan mungkin telah itikad baik mengapa tidak diperingatkan oleh Rombongan pemain

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

D'Onofrio: "? Salah Ini risiko kasus diskualifikasi Inter Ada itikad baik karena ....?"
2015/05/07 21:30 Riccardo Fusato
Sumber: Telelombardia
artikel baca 5895 kali Profesor D'Onofrio spesialis hukum olahraga, berbicara pada QSVS, menceritakan kisahnya pada Shalat:?. "cacian yang Salah semuanya terhubung ke akta Pirmi Februari Jika tulisan ini, itu telah diajukan di Liga, pemain memiliki hak penuh untuk mengungkapkan bantahannya. Tapi jika perjanjian ini belum diajukan maka bisa ada tindakan disipliner terhadap pemain. Adapun Inter, klub mungkin belum menyadari klausul itu, dan mungkin telah dengan itikad baik karena tidak diberitahu oleh 'rombongan Pemain