Clamorose accuse da parte di Ahn Ju

Clamorose accuse da parte di Ahn Jung-Hwan, ex attaccante sudcoreano del Perugia, nei confronti di quelli che erano i suoi compagni. fra cui Marco Materazzi, all'epoca capitano, e del presidente Gaucci. In un'intervista ad una tv locale, Ahn ha svelato un brutto aneddoto sulla vita di spogliatoio con l'ex difensore nerazzurro: "È entrato urlando verso di me davanti a tutti, dicendo che puzzavo di aglio. All’inizio non capivo cosa mi diceva, e anche il traduttore coreano è arrossito: era troppo imbarazzato per tradurre". Dallo spogliatoio alle partite in campo: "Raramente i compagni mi passavano la palla anche se io ero davanti alla porta e loro non avevano occasione di segnare". Stoccata anche al presidente Gaucci, accusato di aver detto di non avere "alcuna intenzione di pagare lo stipendio a qualcuno che ha rovinato il calcio italiano".

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

sensasional tuduhan ahn jung-hwan, Korea Selatan striker perugia, terhadap orang-orang yang teman-temannya. termasuk Marco Materazzi, maka kapten, dan Gaucci Presiden. dalam sebuah wawancara dengan stasiun TV lokal, ahn meluncurkan cerita buruk tentang kehidupan dari ruang ganti dengan bek Inter mantan: "Dia datang berteriak padaku di depan semua orang,mengatakan bahwa berbau bawang putih. pada awalnya saya tidak mengerti apa yang saya katakan, dan juga Korea tersipu: dia terlalu malu untuk menerjemahkan "dari ruang ganti ke game di lapangan:". saya jarang sahabat melewati bola meskipun aku berada di pintu dan mereka memiliki kesempatan untuk mencetak "jab. kepada Gaucci Presiden,diduga telah mengatakan ia "tidak berniat membayar gaji kepada seseorang yang telah merusak sepakbola Italia."

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sensasional tuduhan oleh Ahn Jung-Hwan, mantan penyerang Korea Selatan dari Perugia, terhadap orang-orang yang teman-temannya. termasuk Marco Materazzi, Kapten pada waktu itu, dan Presiden Prakash Gairola. Dalam sebuah wawancara dengan tv lokal, Ahn meluncurkan cerita buruk tentang kehidupan ruang ganti dengan mantan Puji pertahanan: "datang berteriak padaku di depan semua orang, mengatakan bahwa puzzavo bawang putih. Pada awalnya saya tidak mengerti apa yang ia mengatakan saya, dan juga penerjemah Korea tersipu: terlalu malu untuk menerjemahkan ". Dari ruang ganti untuk permainan bidang: "saya teman jarang melewati bola meskipun aku berada di pintu dan mereka tidak punya kesempatan untuk Skor." Jab pada Presiden Prakash Gairola, dituduh mengatakan ia "tidak punya niat untuk membayar upah kepada seseorang yang telah menghancurkan sepak bola Italia."