In un'intervista a La Gazzetta dell

In un'intervista a La Gazzetta dello Sport, Andrea Pirlo parla anche dei giovani talenti del campionato italiano: "Spogliatoi? In vent'anni sono cambiate parecchie cose: "Una volta, in prima squadra, avevi paura a parlare e stavi in un angolo. Era una dittatura degli anziani. Ti presentavi con l’orecchino, te lo toglievano. Ti facevi crescere i capelli, te li tagliavano. Adesso un ragazzo viene a fare un allenamento con la prima squadra e pensa di essere arrivato. La cosa più importante è mettersi lì a fare le foto. Io qualche bella entrata l’ho presa. Una da Giunta: avevo dribblato due o tre volte, mi hanno fatto una caviglia così. Ragazzi seri? Certo che ci sono. Rugani, ad esempio. Anche Bernardeschi mi sembra un ragazzo serio, ma lo conosco meno. Pogba il più forte giovane che ho visto in carriera? Sì. Dal primo allenamento abbiamo capito: 'Questo è forte'. Era magrino ma le gambe arrivavano ovunque. Ora è più grosso, potente: si è anche irrobustito".

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Dalam sebuah wawancara dengan La Gazzetta dello Sport, Andrea Pirlo juga berbicara tentang talenta muda Kejuaraan Italia: "mengubah kamar? Dalam dua puluh tahun telah berubah beberapa hal: "sekali, dalam tim pertama, kau takut untuk berbicara dan Anda berada di sebuah sudut. Itu sebuah kediktatoran orang tua. Anda disajikan dengan anting-anting, saya mengambil. Anda tumbuh rambut Anda keluar, Anda memotong mereka. Sekarang seorang pria yang melakukan latihan dengan tim pertama dan ia berpikir ia telah tiba. Hal yang paling penting adalah untuk mendapatkan sana untuk mengambil foto. Aku punya beberapa entri yang bagus. Sebuah tawar-menawar: Aku sudah meneteskan itu dua atau tiga kali, mereka membuat saya pergelangan kaki seperti itu. Orang-orang serius? Tentu ada. Raji, misalnya. Juga tampaknya saya seorang pria yang serius, tapi aku tahu dia tidak Bah. Pogba orang muda terkuat yang saya lihat di karir? Ya. Dari latihan pertama kami menyadari: 'ini keren'. Magrino tapi kaki di mana-mana. Sekarang dia lebih besar, kuat: bahkan telah memperkuat. "

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Dalam sebuah wawancara dengan La Gazzetta dello Sport, Andrea Pirlo juga ia berbicara tentang talenta muda dari liga Italia: "Mengubah Kamar di dua puluh tahun banyak hal telah berubah:" Sekali, di tim pertama, Anda takut untuk berbicara dan Anda berada di sudut . Itu adalah kediktatoran orang tua. Anda disajikan dengan anting-anting itu, saya mengambil. Apakah Anda tumbuh rambut Anda, Anda memotong mereka. Sekarang seorang pria datang untuk melakukan sesi pelatihan dengan tim pertama dan berpikir dia tiba. Hal yang paling penting adalah ke sana untuk mengambil gambar. Saya telah mengambil beberapa nice pintu masuk. Dari Pemerintah: Saya meneteskan dua atau tiga kali, saya memiliki pergelangan kaki yang. Orang yang serius? Tentu saja ada. Rugani, misalnya. Bernardeschi juga tampak seperti seorang pria yang serius, tapi aku tahu dia tidak. Pogba pemuda terkuat yang saya lihat dalam karir saya? . Ya Dari latihan pertama kita memahami: 'Ini adalah kuat'. Adalah Magrino tapi kaki datang di mana-mana. Sekarang besar, kuat: itu juga diperkuat ".