Il sogno dell'Inter rimanePaulinho.

Il sogno dell'Inter rimane
Paulinho. Però, dopo un iniziale
momento di euforia in seguito alla
cessione di Sneijder, i media fanno
due calcoli e capiscono che c'è
poco da esultare. "La clausola
stabilita ad agosto, quando il
centrocampista rinnovò il contratto
con il Corinthians (1,8 milioni
all’anno) era di 15 milioni, a cui
andrebbero aggiunte le
commissioni, ma in Brasile si parla
di una cifra vicina ai 20 milioni
a causa del frazionamento
del cartellino di Paulinho (che
appartiene a Corinthians e
Grupo Pão de Açúcar)". Questa la
situazione attuale descritta dalla
Gazzetta dello Sport, che invece
ieri si era sbilanciata in favore del
buon esito della trattativa. La
soluzione? Cedere qualcuno per
almeno 13-15 milioni. E l'indiziato
numero uno resta Coutinho,
appetito in Premier da Liverpool e
Southampton.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Inter tetap mimpi
Paulinho. Namun, setelah momen awal euforia

menyusul penjualan Sneijder, media adalah dua perhitungan

dan menyadari bahwa ada sedikit untuk merayakan. "Klausul
didirikan pada bulan Agustus, ketika

gelandang memperbaharui kontraknya bersama Corinthians (
1,8 juta per tahun) adalah 15 juta, yang harus ditambahkan

komisi, namun di Brazil kita berbicara
angka mendekati 20 juta

akibat dari pemekaran tag Paulinho (Corinthians dan milik

Grupo Pao de Acucar). "Ini adalah situasi yang digambarkan oleh

Gazzetta dello Sport, yang sebaliknya adalah kemarin
bias mendukung keberhasilan

negosiasi solusinya.?
menetapkan seseorang untuk sedikitnya 13 juta 15 juta.
dan nomor satu tersangka tetap Coutinho
nafsu makan utama dari liverpool dan southampton
.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Inter's dream sisa
Paulinho. Namun, setelah awal
saat euforia berikut
pembuangan Sneijder, media melakukan
dua perhitungan dan menyadari bahwa ada sedikit untuk menghibur
. "Klausa
didirikan pada Agustus, ketika gelandang diperpanjang kontraknya

dengan Korintus (1,8 juta
per tahun) adalah 15 juta, yang harus ditambahkan

komisi, tetapi di Brasil kita berbicara
oleh seorang tokoh yang dekat dengan 20 juta

fractionation karena kartu Paulinho (yang termasuk ke Korintus dan

Grupo Pão de Açúcar) ". Ini adalah situasi saat ini dijelaskan oleh

Gazzetta dello Sport, yang kemarin
bias mendukung
negosiasi yang sukses.
Solusi? Menetapkan seseorang untuk
setidaknya 13-15 juta. Dan tersangka nomor satu tetap
Coutinho,
nafsu makan di Premier dari Liverpool dan Southampton.