L'ex allenatore Gianni Di Marzio ha

L'ex allenatore Gianni Di Marzio ha parlato così dei temi più attuali in casa Fiorentina: "Ho visto molto bene i viola contro l'Inter, soprattutto sul piano caratteriale. Non era facile rimontare, ma la Fiorentina ci ha creduto fino alla fine. L'Inter di Mancini ha giocato da provinciale, mentre Sousa ha cambiato l'inerzia del match con le migliori sostituzioni possibili. Ho avuto il piacere di conoscere il tecnico gigliato ai tempi del QPR, ha sempre avuto personalità e capacità di lavorare a 360°. Non dimenticherò mai quando mi chiese di visionare Lewandowski, che a quell'epoca giocava nel Lech Poznan. Tottenham? Sta facendo una grande stagione, è compatto e ha qualità, ma i viola se la giocheranno".

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Mantan pelatih Gianni Di Marzio berbicara juga tentang topik terbaru di Florentine rumah: "Aku melihat ungu sangat baik melawan Inter, di atas semua dalam karakter. Itu tidak mudah untuk menggantikan, tetapi Fiorentina kami percaya sampai akhir. Kuasai Inter dimainkan oleh provinsi, sementara Sousa berubah momentum pertandingan dengan substitusi terbaik yang mungkin. Aku merasa senang mengetahui bunga bakung teknisi pada saat QPR, selalu memiliki kepribadian dan kemampuan untuk bekerja pada 360°. Aku tidak akan pernah melupakan saat ia meminta saya untuk melihat Lewandowski, yang pada waktu itu bermain di Lech Poznań. Tottenham? Melakukan musim yang hebat, hal ini kompak dan memiliki kualitas, tetapi jika ungu bermain.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Mantan pelatih Gianni Di Marzio telah berbicara tentang masalah yang paling topikal di rumah Fiorentina: "Saya melihat dengan sangat baik ungu melawan Inter, terutama pada tingkat karakter Itu tidak mudah untuk mengganti, tapi Fiorentina percaya sampai akhir.. Inter Mancini dimainkan oleh provinsi, sementara Sousa telah mengubah inersia pertandingan dengan pengganti terbaik. saya merasa senang mengetahui teknisi lili pada saat QPR, ia selalu memiliki kepribadian dan kemampuan untuk bekerja pada 360 ° . aku tidak akan pernah lupa ketika dia meminta saya untuk melihat Lewandowski, yang pada saat itu sedang bermain di Lech Poznan. Tottenham? dia melakukan musim yang hebat, kompak dan memiliki kualitas, tapi ungu jika bermain. "