Mascherano: "Sono stato vicino alla

Mascherano: "Sono stato vicino alla Juve. Ma Benitez finì per convincermi"
L'argentino racconta un episodio inedito: "Mentre giocavo per il West Ham, Rafa venne a casa mia e parlammo: io non volevo rimanere in Inghilterra e avevo già incontrato la Juve"


Ascolta

39






08 ottobre 2015 - Milano
"Mi ero già incontrato con la Juventus, poi Benitez venne a casa e finì per convincermi". Si confessa il centrocampista argentino Javier Mascherano alla rivista Panenka e, per la prima volta, racconta di un interessamento così forte della società bianconera. Siamo alla fine della stagione 2006-2007, quando Mascherano ha deciso di lasciare il West Ham e sceglie il Liverpool. Ma la Juventus c'era.
difensore centrale — "I 90 minuti sono una sofferenza, devi rimanere sempre concentrato, stare attento a non sbagliare, fare attenzione anche a quello che fanno i tuoi compagni. Mi diverto negli allenamenti ma non in partita. Le gare non riesco a godermele". Racconta ancora Mascherano. Giocare da centrale difensivo, per esempio, lo fa soffrire di più. "Non è il mio ruolo e quando torno a centrocampo lo prendo come un premio e mi diverto di più. Se però non avessi accettato di fare il centrale, oggi non sarei al Barcellona - confessa -. Uno è leader perché sono gli altri a metterti in questa posizione, non perché uno pretende di esserlo. E non ho bisogno di un soprannome o di una fascia per dire la mia nello spogliatoio".
rafa, il liverpool e la juve — Un capitolo a parte merita Benitez, tecnico fondamentale nella carriera di Mascherano. "Rafa mi voleva al Valencia quando ero al River Plate, poi è apparso come un miracolo a Londra, mentre giocavo per il West Ham. Venne a casa mia e parlammo. Io non volevo rimanere in Inghilterra, pensavo che non mi sarei adattato al calcio inglese. Mi ero incontrato con la Juve ma Benitez finì col convincermi. Non so come, la prima cosa che gli dissi è che se non giocavo nel West Ham come avrei potuto farlo al Liverpool dove c'erano Sissoko, Xabi Alonso e Gerrard? E lui mi rispose che nessuno dei tre riuniva tutte le mie caratteristiche e non era una bugia".

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Mascherano: "Saya dekat dengan Juve Tapi Benitez datang untuk meyakinkan."
Argentina mengatakan episode baru: "Ketika saya bermain untuk West Ham, Rafa datang ke rumah saya dan kami berbicara: Saya tidak ingin tinggal di Inggris dan saya sudah bertemu Juve
"

Dengar 39      8 Oktober 2015 - Milan". Saya sudah bertemu dengan Juventus, Benitez kemudian pulang dan berakhir sampai meyakinkan saya " Dia mengaku gelandang Argentina Javier Mascherano untuk majalah Panenka dan, untuk pertama kalinya, bercerita tentang minat begitu kuat dari Juventus. Kami berada di akhir musim 2006-2007, ketika Mascherano memutuskan untuk meninggalkan West Ham dan Liverpool memilih. Tapi Juventus adalah. Bek tengah - "The 90 menit menderita, Anda harus tetap fokus, berhati-hatilah untuk tidak membuat kesalahan, juga memperhatikan apa yang mereka lakukan rekan Anda, saya bersenang-senang dalam pelatihan tetapi tidak dalam permainan The.. ras tidak bisa menikmatinya. " Masih menceritakan Mascherano. Bermain bek tengah, misalnya, dia membuat dia lebih menderita. "Ini bukan peran saya dan ketika saya menganggapnya sebagai lini tengah hadiah dan saya menikmati lebih Tapi jika aku tidak setuju untuk melakukan pusat, saya tidak akan berada di Barcelona -. Mengaku -. Salah satunya adalah karena mereka memimpin orang lain untuk menempatkan dalam posisi ini, karena salah satu tidak berpura-pura menjadi Dan saya tidak perlu julukan atau band untuk memiliki suara saya di ruang ganti ".. rafa, liverpool dan juve - Sebuah bab terpisah layak Benitez, teknis arah untuk Mascherano. "Rafa ingin aku Valencia ketika saya masih di River Plate, kemudian muncul seperti keajaiban di London, ketika saya bermain untuk West Ham. Dia datang ke rumah saya dan kami berbicara. Saya tidak ingin tinggal di Inggris, saya berpikir bahwa saya tidak akan disesuaikan dengan sepak bola English. Saya telah bertemu dengan Juve tapi Benitez berakhir sampai meyakinkan saya. Saya tidak tahu, hal pertama yang saya katakan adalah bahwa jika saya tidak bermain di West Ham yang saya bisa lakukan untuk Liverpool di mana ada Sissoko, Xabi Alonso dan Gerrard? Dan dia mengatakan kepada saya bahwa tidak satupun dari tiga bertemu semua fitur dan tidak bohong. "