In Milito’s absence, Palacio has be

In Milito’s absence, Palacio has become Inter’s go-to goalscorer in 2013 and he’s had to, for no sooner had his friend made his comeback than he was back in the treatment room again. Sure, there’s Mauro Icardi [who incidentally has just undergone surgery] and Ishak Belfodil [suspended] but both are seen as the future of Inter’s forward line rather than guaranteed starters at present. Remember, trusting in youth is not Walter Mazzarri’s forte.

So what we’ve seen from Inter so far this season is a kind of 3-5-1-1-0. A formation without an orthodox centre-forward. How then should Palacio’s role be described? Is he a false nine? “I’d say that I’m still a second striker, but that I also like playing like this: as a false forward and not a classic No.9. I like it because I tire myself out less and being closer to goal I get to score more.”

Palacio has found the net seven times in Serie A this season and, with four assists to his name, has been involved in as many goals as the league's top scorer Giuseppe Rossi [11]. Of the Argentines in Serie A, Juventus’ Carlos Tevez and Napoli’s Gonzalo Higuain have grabbed more headlines. They’re the bigger names. Still the lower profile Palacio has been more decisive so far this season.

At 33%, he has the best conversion rate of all strikers in Serie A in 2013-14. Mazzarri knows how to make strikers tick. In return he expects them to work when out of possession too and with Palacio it’s no different. “If we lose the ball, we have to get it back as quickly as possible by going and pressing whoever has stolen it from us.” This is evident in his play. Among the other forwards in Serie A this season only Tevez has made more tackles [18] than Palacio [15].

He merits wider recognition. This is someone who has put in the hard yards. “If you’d asked me when I was playing in Bella Vista [back in Argentina] I would never have imagined going so far in football,” he told El Grafico. “I started at the very bottom playing in a local league, the Argentine second division and then Huracan. I had to fight. I went step-by-step, division by division. No one who knew me thought I could play in Europe.” But he did.

Palacio is still of the opinion that he played his best football in Argentina. He was a member of the Boca side that won the Copa Libertadores in 2007 and managed to get himself on the scoresheet in the Intercontinental Cup final against Milan, eluding Paolo Maldini and Alessandro Nesta. “I was quicker, more effective in my dribbling. I loved to set my teammates up. Now I try to get in the area more, I try to score goals more.” That’s what Inter need him to do and he hasn't disappointed.

A new contract is being drawn up, according to Il Corriere della Sera, and you’d have to say that on the back of the last year, Rodrigol has earned it.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

dalam ketiadaan Milito, palacio telah menjadi Inter masuk ke pencetak gol pada tahun 2013 dan dia harus, karena tidak lama setelah temannya membuat comeback-Nya daripada dia kembali di ruang perawatan lagi. yakin, ada mauro Icard [yang notabene baru saja menjalani operasi] dan ishak Belfodil [ditangguhkan] tetapi keduanya dipandang sebagai masa depan garis Inter maju daripada dijamin pemula saat ini.ingat, percaya pada pemuda tidak Walter Mazzarri yang kuat.

jadi apa yang telah kita lihat dari Inter sejauh musim ini adalah semacam 3-5-1-1-0. formasi tanpa ortodoks pusat-maju. lalu bagaimana Haruskah peran palacio yang digambarkan? dia sembilan palsu? "Saya akan katakan Bahwa aku masih second striker, tapi saya juga suka bermain seperti ini: palsu sebagai seorang no.9 maju dan tidak klasik.saya suka karena saya lelah diriku keluar kurang dan menjadi lebih dekat saya sampai ke tujuan untuk mencetak blackberry. "

palacio telah menemukan bersih tujuh kali dalam seri musim ini dan, dengan empat assist untuk Nama-Nya, Telah Terlibat dalam banyak gol liga top skorer Giuseppe Rossi [11]. dari Argentinas dalam seri, juventus 'napoli Carlos Tevez dan Gonzalo Higuain telah meraih utama blackberry.mereka nama-nama besar. masih rendah palacio profil telah lebih menentukan sejauh musim ini.

% pada 33, ia memiliki tingkat konversi terbaik dari semua striker dalam seri 2013-14. Mazzarri tahu bagaimana membuat striker kutu. sebagai imbalannya ia Mengharapkan mereka untuk bekerja Ketika keluar dari kepemilikan dengan palacio terlalu dan itu tidak berbeda. "Jika kita kehilangan bola,kita harus mendapatkannya kembali secepat mungkin dengan menekan pergi dan siapa pun yang telah mencurinya dari kami. "ini tampak jelas dalam bermain Nya. antara depan lain dalam seri musim ini hanya Tevez telah membuat blackberry menangani [18] daripada palacio [15].

h dan manfaat pengakuan yang lebih luas. ini adalah seseorang yang telah dimasukkan ke dalam meter keras."Jika kau bertanya padaku ketika aku sedang bermain di depan mata [kembali argentina] saya akan pernah membayangkan akan sejauh dalam sepak bola," katanya Dikatakan el grafis. "Saya mulai bermain di bawah sangat di liga lokal, divisi kedua Argentina dan kemudian Huracan. Aku harus berjuang. Aku pergi langkah-demi-langkah, pembagian dengan divisi. tidak ada orang yang tahu saya pikir saya bisa bermain di Eropa. "tapi dia lakukan.

palacio masih dari pendapat Bahwa ia bermain sepak bola terbaik di Argentina. ia adalah anggota dari boca Sisi memenangkan Copa Libertadores de America pada tahun 2007 dan berhasil mendapatkan dirinya di scoresheet di piala interkontinental final melawan milan, eluding Paolo Maldini dan Alessandro Nesta. "Saya cepat, blackberry efektif dalam dribbling saya. Aku mencintai untuk Mengatur rekan setim saya.sekarang saya mencoba untuk mendapatkan di blackberry area, blackberry mencoba mencetak gol. "itulah yang Inter ingin dia lakukan dan dia telah tidak kecewa.

kontrak baru sedang dibuat, Menurut Corriere della Sera, dan Bahwa Anda harus mengatakan pada bagian belakang tahun lalu, rodrigol telah menerima itu.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Dalam ketiadaan Mali, Palacio telah menjadi Inter pergi-untuk pencetak gol pada tahun 2013 dan ia harus, karena tidak lama setelah temannya membuat comeback daripada dia kembali di ruang treatment lagi. Pasti, Mauro Icard [yang kebetulan baru saja mengalami operasi] dan Ishak Belfodil [ditangguhkan] tetapi keduanya dipandang sebagai masa depan Inter di garis depan daripada dijamin pemula di hadir. Ingat, percaya pada pemuda bukanlah Walter Mazzarri forte.

tahu apa yang kita sudah lihat dari Inter sejauh musim ini adalah jenis 3-5-1-1-0. Dalam pembentukan tanpa Ortodoks pusat-maju. Lalu bagaimana harus peran Palacio yang dijelaskan? Apakah dia palsu sembilan? "Aku akan mengatakan bahwa saya masih penyerang kedua, tetapi bahwa saya juga suka bermain seperti ini: sebagai striker palsu dan tidak klasik No. 9. Aku menyukainya karena aku bosan diriku keluar kurang dan menjadi lebih dekat ke tujuan saya mendapatkan untuk Skor lebih."

Palacio telah menemukan net tujuh kali di Serie A musim ini dan, dengan empat assist dengan namanya, telah terlibat dalam gol Giuseppe Rossi [11] Conte Liga. Dari Argentina di Serie A Italia, Juventus Carlos Tevez dan Napoli bersitegang telah meraih lebih utama. Mereka adalah nama-nama besar. Masih lebih rendah profil Palacio telah lebih menentukan sejauh musim ini sebesar 33%

., ia memiliki tingkat konversi yang terbaik dari semua pemogok Serie a di 2013-14. Mahmood tahu cara membuat striker kutu. Sebagai imbalannya ia mengharapkan mereka untuk bekerja ketika keluar dari kepemilikan terlalu dan dengan Palacio "hal ini tidak berbeda. "Jika kita kehilangan bola, kita harus mendapatkan kembali secepat mungkin dengan pergi dan menekan siapa pun yang telah dicuri dari kami." Hal ini terbukti dalam bermain. Di antara ke-depan lainnya di Serie A musim ini hanya Tevez telah dibuat lebih menangani [18] daripada Palacio [15].

dia mendapatkan pengakuan yang lebih luas. Ini adalah seseorang yang telah menempatkan meter keras. "Jika Anda telah bertanya kepada saya ketika saya sedang bermain di depan mata [kembali di Argentina] saya tidak pernah membayangkan akan sejauh dalam sepak bola," katanya kepada El Grafico. "Aku mulai di bagian paling bawah yang bermain di Liga lokal, Divisi kedua Argentina dan kemudian San Lorenzo. Aku harus melawan. Aku pergi langkah demi langkah, Divisi oleh Divisi. Tidak ada orang yang mengenal saya pikir saya bisa bermain di Eropa." Tapi ia

.Palacio adalah masih berpendapat bahwa ia memainkan Sepakbola nya terbaik di Argentina. Dia adalah seorang anggota dari sisi Boca yang memenangkan Piala Libertadores pada 2007 dan berhasil mendapatkan dirinya tampil di Piala Interkontinental final melawan Milan, eluding Paolo Maldini dan Alessandro Nesta. "Saya adalah lebih cepat, lebih efektif di dribbling saya. Saya senang mengatur rekan. Sekarang saya mencoba untuk mendapatkan di daerah lain, saya mencoba untuk mencetak gol lebih. " Itulah yang Inter butuhkan kepadanya dan dia tidak kecewa.

kontrak baru ditarik, menurut The Corriere della Sera, dan Anda harus mengatakan bahwa pada bagian belakang tahun terakhir, Rodrigol telah menerima itu.