Business Usa? Ok ma l'Inter non è i

Business Usa? Ok ma l'Inter non è il DC United: la piega pericolosa di Thohir
08.01.2014 01:00 di Daniele Mari Twitter: @danmari83 articolo letto 11160 volte
Fonte: FCINTER1908.IT

Non vorrei che Thohir si sia fatto spiegare per filo e per segno il bilancio dell'Inter e si sia dimenticato di farsi spiegare altrettanto nel dettaglio la complicatissima mentalità del tifoso interista. Un tifoso che è stato capace di fare le pulci a Massimo Moratti nel messaggio di commiato (con una serie di "se" e di "ma" onestamente fuori luogo) per esempio, un tifoso che arriva da una stagione tra le più frustranti della storia nerazzurra, un tifoso che da anni ormai (il Triplete è datato 2010 e comincia a far parte di un passato abbastanza remoto) assiste da comprimario alle sessioni di mercato delle altre grandi, d'Italia e d'Europa.

Il progetto a medio termine di Thohir (esponenziale aumento dei ricavi, apertura a nuovi mercati ed esportazione del brand Inter nei luoghi, esotici e non, dove più può attecchire) è sicuramente un buon punto di partenza, dà quell'idea di ampio respiro e di internazionalizzazione che è totalmente mancata, per ammissione anche di un autocritico Massimo Moratti, dopo il Triplete, la più grande occasione sciupata dal punto di vista commerciale.

Ma il calcio resta passione e quando compri un club che fa parte dell'elite mondiale e ti presenti promettendo che l'Inter sarà una delle 10 squadre che saranno ricordate tra 10 anni, allora bisogna svestire i panni del freddo manager e cercare di imparare, possibilmente alla svelta, un termine ripetuto fino alla noia da José Mourinho durante il suo "regno" ad Appiano: empatia.

Thohir non deve dimenticare che l'Inter arriva da un nono posto conquistato (si fa per dire) in modo osceno, a suon di sconfitte inanellate una dietro l'altra. Quando si raccoglie un'eredità del genere, non ci si può presentare mettendo il cartello "vendesi" sui big della squadra e puntando esclusivamente al risanamento economico, necessario ma anche più vicino considerando il monte ingaggi abbattuto e i debiti che la holding indonesiana ha accettato di accollarsi.

La pazienza non è mai stata una virtù della tifoseria interista ma dopo la scorsa stagione siamo davvero ai minimi storici: andare ad elemosinare prestiti in giro per il mondo non è certo un bel modo per ingraziarsi il nuovo "cliente" (se proprio vogliamo parlare in termini manageriali).

Thohir è reduce, sportivamente parlando, da un ultimo posto con il DC United, club che sta attraversando una fase di grande ristrutturazione. Per quest'ultimo posto in campionato nessuno ha battuto ciglio a Washington e Thohir ha potuto portare avanti i suoi progetti (tourneé e nuovo stadio su tutti) in totale tranquillità.

Questo all'Inter non succederà, i tifosi non lo consentiranno e Thohir (che pure ha ragione quando parla di almeno 2-3 anni per riportare la squadra tra le big d'Europa) è bene che lo capisca in fretta.

Il modello americano (quello della Roma per intenderci) è un modello basato su un enorme giro di denaro, in entrata e in uscita: dai 20 milioni spesi per Lamela e Strootman ai 35 incassati per Marquinhos o i 30 per lo stesso Lamela. Si vende e si cede ma sempre a grandi cifre.

Presentarsi davanti al suddetto cliente cercando in tutti i modi di abbassare i 2 milioni della valutazione di D'Ambrosio è davvero un autogol che un manager avveduto non può fare. Si vuole cedere Guarin? Benissimo, serve la capacità di strappare il prezzo migliore (in fretta) e altrettanta capacità per investire subito (e bene) i soldi incassati. Vendo Lamela perché già so che andrò a prendere Gervinho e Ljajic, compro Strootman e Nainggolan perché così potrò eventualmente permettermi di cedere Pjanic a cifre folli al Psg. Questo è il business Usa che vuole Thohir? Perfetto. Ma gli americani, a Roma, non sono partiti dall'autofinanziamento. Sono arrivati all'autofinanziamento investendo prima sui giocatori giusti da rivendere, prospetti di sicuro valore come Lamela e Marquinhos.

La piega che sta prendendo questo primo mercato di Thohir è invece molto pericolosa perchè tremendamente simile alle ultime della gestione Moratti. E' una tendenza da invertire immediatamente. Perché il tifoso interista ha una memoria di ferro. E la scorsa stagione è ancora ben viva nelle menti dei sostenitori nerazzurri.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

bisnis menggunakan? ok tapi antarmuka tidak dc united: pergantian berbahaya Thohir
2014/01/08 01:00 daniele laut twitter: @ Artikel danmari83 dibaca 11160 kali
sumber: fcinter1908.it

Saya tidak ingin Thohir telah dibuat untuk menjelaskan untuk benang dan menandatangani laporan keuangan Inter dan lupa untuk memiliki dia menjelaskan secara rinci mentalitas rumit seperti kipas Inter.penggemar yang mampu melakukan Moratti loak maksimal dalam pesan perpisahan (dengan serangkaian "jika apa" dan "tapi" jujur ​​keluar dari tempatnya), misalnya, seorang penggemar yang berasal dari salah satu musim yang paling membuat frustrasi dalam sejarah Inter,penggemar untuk tahun sekarang (treble tanggal 2010 dan mulai menjadi bagian dari masa lalu yang cukup jauh) membantu dari aktor untuk sesi pasar utama lainnya, di Italia dan di Eropa.

jangka menengah rancangan Thohir (peningkatan eksponensial pendapatan, membuka pasar baru dan ekspor internasional merek di tempat-tempat, eksotis dan tidak,di mana ia dapat mengambil akar lebih) jelas merupakan suatu titik awal yang baik, memberikan ide skala besar dan internasionalisasi yang benar-benar merindukan, bahkan oleh pengakuan seorang diri kritis maksimum Moratti, setelah treble, kesempatan terbesar terbuang dari sudut pandang komersial.

tapi sepakbola adalah gairah, dan ketika Anda membeli sebuah klub yang merupakan bagian dari dunia elit dan Anda menunjukkan bahwa antar menjanjikan untuk menjadi salah satu dari 10 tim yang akan diingat 10 tahun dari sekarang, maka Anda perlu untuk mengungkap peran manajer dan mencoba untuk mempelajari dingin, secepat mungkin, istilah diulang memuakkan oleh José Mourinho selama "pemerintahan" ke Appiano:. empati

Thohir tidak boleh lupa bahwa antar berasal dari kesembilan finis (sehingga untuk berbicara) dengan cara yang cabul, suara kekalahan bercincin satu di belakang lainnya. ketika Anda memilih warisan seperti itu, Anda tidak dapat mengirimkan menempatkan tanda "dijual" di tim besar dan memfokuskan secara eksklusif pada pemulihan ekonomi,tetapi juga diperlukan mengingat keterlibatan hulu terdekat ditebang dan utang yang perusahaan induk dari Indonesia telah setuju untuk menanggung

kesabaran tidak pernah kebajikan dari fans Inter setelah musim lalu, tapi kami benar-benar terendah bersejarah.:pergi mengemis untuk pinjaman di seluruh dunia bukanlah cara yang baik untuk menjilat dengan yang baru "pelanggan" (jika Anda benar-benar ingin berbicara dalam hal manajerial).

Thohir kembali, sportingly berbicara, dari tempat terakhir dengan dc bersatu, Klub akan melalui fase perombakan besar.untuk yang kedua di liga tidak ada yang mengedipkan bulu mata di Washington dan Thohir mampu memajukan proyek-proyek (dan tur stadion baru sama sekali) total ketenangan.

ini tidak akan terjadi di dalam, para penggemar tidak mengizinkan dan Thohir (meskipun dia benar ketika ia berbicara tentang setidaknya 2-3 tahun untuk membawa tim antara besar di Eropa) itu baik untuk memahami bahwa terburu-buru.

model Amerika (bahwa Roma misalnya) adalah model yang didasarkan pada putaran besar uang masuk dan keluar: dari 20 juta dihabiskan untuk lamela dan Strootman dikumpulkan untuk 35 atau 30 untuk lamela Marquinhos sama. menjual dan menjual, tetapi selalu dalam jumlah besar.

muncul sebelum rekening atas melihat semua cara untuk menurunkan rating dari 2 juta ambrosio benar-benar adalah gol bunuh diri bahwa seorang manajer yang bijaksana tidak bisa lakukan. Anda ingin menetapkan Guarin? baik, perlu kemampuan untuk merebut harga terbaik (cepat) dan sebanyak kemampuan untuk berinvestasi langsung (dan benar) uang yang terkumpul.lamela menjual karena saya sudah tahu bahwa aku akan mengambil Gervinho dan Ljajic, membeli Nainggolan Strootman dan mengapa begitu saya mungkin mampu untuk menyerah pada jumlah gila Pjanic ke psg. ini adalah bisnis yang ingin menggunakan Thohir? sempurna. tetapi Amerika, di Roma, tidak mulai dari diri sendiri. tiba sebelum berinvestasi pada pemain yang tepat untuk diri sendiri untuk dijual kembali,laporan nilai sebagai aman dan lamela Marquinhos.

giliran yang mengambil ini Thohir pasar pertama sangat berbahaya karena bukan sangat mirip dengan manajemen terbaru Moratti. dan 'trend untuk segera dibalik. karena fan Inter memiliki memori besi. dan musim lalu masih sangat hidup di benak pendukung Nerazzurri.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Penggunaan bisnis? Ok tapi Inter bukanlah DC Inggris: mengubah yang berbahaya-01:00 dari 08.01.2014
Thohir Daniele Mari Twitter: @danmari83 artikel membaca 11160 kali
sumber: FCINTER1908.IT

aku tidak ingin hal itu dilakukan Thohir menjelaskan untuk kawat dan menandatangani Inter anggaran dan lupa untuk menjelaskan seperti yang sangat rumit inter penggemar mentalitas. Seorang penggemar yang mampu melakukan kutu Kecam dalam pesan pidato perpisahan (dengan serangkaian "Jika" dan "tetapi" jujur tidak beralasan) sebagai contoh, seorang penggemar yang berasal dari salah satu musim yang paling membuat frustrasi Inter, sejarah penggemar yang selama bertahun-tahun sekarang (Triplete tanggal 2010 dan mulai untuk menjadi bagian dari masa lalu yang cukup jauh) membantu mendukung pasar sesi lain besar, Italia dan Europe

jangka menengah proyek peningkatan eksponensial Thohir (pendapatan, membuka pasar-pasar baru dan mengekspor merek Inter di tempat, eksotis atau tidak, mana lebih dapat mengambil akar) adalah pasti baik titik awal, itu memberikan gagasan yang luas dan internasionalisasi yang benar-benar non-, untuk masuk ke Kecam kritis terhadap diri sendiri, setelah Triplete, peluang terbuang terbesar dari sudut pandang komersial.

Tapi sepak bola tetap semangat dan ketika Anda membeli sebuah klub yang merupakan bagian dari elit dunia dan Anda muncul menjanjikan bahwa Inter akan menjadi salah satu 10 tim yang akan diingat antara 10 tahun, maka Anda harus menghapus penutup dari manajer dingin dan mencoba untuk belajar, cepat, istilah diulang sampai kebosanan oleh Jose Mourinho selama "pemerintahan" iklan Eppan

: empati.Thohir tidak boleh lupa bahwa Inter berasal dari 9 tempat (Jadi untuk berbicara) jadi cabul, dengan suara kekalahan bercincin satu di belakang yang lain. Ketika Anda mengumpulkan pusaka, Anda tidak dapat mengirimkan dengan meletakkan "dijual" tanda pada tim besar dan terfokus secara eksklusif pada pemulihan ekonomi, diperlukan tapi juga lebih dekat mengingat Gunung menenggak pertunangan dan utang yang perusahaan holding Indonesia setuju untuk mengambil.

kesabaran belum pernah kebajikan dari para penggemar inter, tetapi setelah musim lalu kita benar-benar Terendah: pergi ke mohon pinjaman di seluruh dunia bukanlah cara yang baik untuk mengambil hati mereka sendiri dengan baru "klien" (jika kita berbicara dalam hal keterampilan manajerial).

Thohir baru saja menyelesaikan, sportingly berbicara, dari tempat terakhir dengan DC United, klub yang sedang mengalami renovasi besar. Untuk tempat kedua di Liga tak seorang pun telah mengalahkan tepi di Washington dan bisa mengejar proyek-proyek Thohir (dan tur stadion baru sama sekali) di total ketenangan.

Inter ini tidak akan terjadi, tidak untuk memungkinkan pendukung dan Thohir (yang benar tentang setidaknya 2-3 tahun untuk mengembalikan tim besar di Eropa) itu baik bahwa mereka mengerti cepat.

Model Amerika (yang Roma untuk misalnya) adalah sebuah model yang didasarkan pada putaran besar uang, dan keluar: 20 juta menghabiskan Lamela dan Riccardo di 35 menguangkan ke Marquinhos atau 30 untuk Lamela sama. Menjual dan menjual tetapi juga dalam besar digit.

Berdiri di depan ulasan tersebut mencari semua cara menurunkan 2 juta dalam mengevaluasi D'ambrosio adalah benar-benar tujuan sendiri bahwa manajer yang bijaksana tidak bisa melakukan. Anda ingin memberikan Gonzalez? Baik, butuh uang kemampuan untuk merebut harga terbaik (cepat) dan kemampuan untuk berinvestasi sekarang (dan sama baik) menguangkan keluar. Vendo Lamela karena mereka sudah tahu siapa saya akan mengambil Gervinho dan Ljajic, membeli Strootman dan Nesta karena jadi mungkin saya mampu untuk menyerahkan untuk berbelanja secara Royal McEachran Pjanic. Ini adalah bisnis yang ingin untuk menggunakan Thohir? Sempurna. Tapi Amerika, di Roma, para pihak tidak mendanai dirinya sendiri. Mereka tiba di swadana investasi sebelum hak pemain untuk menjual, nilai aman prospek sebagai Lamela dan Marquinhos.

lipatan bahwa Anda telah mengambil pasar Thohir pertama ini sangat berbahaya karena itu sangat mirip Pemesanan mengelola Shaarawy. Ini adalah kecenderungan untuk membalikkan segera. Karena kipas inter memiliki penyimpanan besi. Dan musim lalu masih juga hidup dalam pikiran pendukung Inter.