Il primo obiettivo per l'attacco ro

Il primo obiettivo per l'attacco rossonero 2015/2016 era Jackson Martinez. La punta colombiana sembrava a un passo dal Milan, ma grazie alla sapiente regia del proprio agente, Luiz Henrique Pompeo, ha troncato l'intesa con il Milan, accasandosi poi all'Atletico Madrid. I rossoneri si sono fiondati quindi su un'altra prima punta, anche se con caratteristiche diverse, ma dai numeri molto simili all'attaccante del Porto: Carlos Bacca. Stessa età e stessa nazionalità, quella colombiana.

CARATTERISTICHE DIVERSE - Partiamo dalle differenze. La diversità maggiore tra i due attaccanti sudamericani la si può notare nel modo di interpretare il ruolo di prima punta. Jackson Martinez è un attaccante più completo, ha la capacità di fare reparto da solo, esce dall'area a prendersi per il pallone, svaria su tutto il fronte d'attacco e se il momento della squadra lo necessita, rientra in copertura in fase difensiva. Bacca è invece più prima punta, più attaccante d'area di rigore. Significativo è il fatto che tutti i gol segnati quest'anno dal centravanti del Siviglia siano stati realizzati tutti all'interno dell'area di rigore e spesso con un solo tocco. A differenza di Jackson Martinez ha anche una maggior capacità di servire il compagno posizionato meglio davanti alla porta facendolo segnare.

NUMERI SIMILI - Detto delle peculiarità differenti, andiamo ora ad analizzare l'aspetto più statistico delle ultime due stagioni dei due attaccanti. Jackson Martinez ha collezionato 93 presenze complessive realizzando 61 gol e servendo 12 assist ai compagni. Per quanto riguarda Carlos Bacca, invece, un numero superiore di partite giocate (108), qualche gol in meno (49), ma il doppio degli assist forniti alla squadra. Per valutare il giusto peso di questi numeri si deve però anche considerare che le due punte classe 1986 giocano in campionati diversi, con un differente livello competitivo. Segnare nella Liga spagnola non può avere lo stesso coeffiiciente di difficoltà che gonfiare la rete in quella portoghese. Entrambi cambieranno maglia ufficialmente in questa sessione di mercato, solo il campo potrà dirci se Bacca non farà rimpiangere il mancato arrivo di Jackson Martinez.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Sasaran pertama untuk serangan rossoneri 2015 2016 adalah Jackson Martinez. Ujung Kolombia tampak satu langkah dari Milan, tetapi berkat arah terampil agen Anda, Luiz Henrique Pompey telah terpotong perjanjian dengan AC Milan, kemudian accasandosi ke Atletico Madrid. Rossoneri memiliki kain dan kemudian lain sebelum tip, meskipun dengan karakteristik yang berbeda, tetapi angka-angka yang sangat mirip untuk pemogok Porto: Carlos Berry. Usia yang sama dan kebangsaan yang sama, bahwa dari Kolombia.BERBAGAI fitur-mari kita mulai dari perbedaan. Keragaman yang lebih besar antara para pemogok Amerika Selatan dua yang dapat Anda lihat dalam cara bermain sebelum tip. Jackson Martinez penyerang lebih lengkap, memiliki kemampuan untuk membuat Departemen sendirian, keluar dari daerah untuk mencari bola, rentang di bagian depan dari serangan dan jika saat tim perlu, dalam waktu defensif jangkauan. Berry adalah lebih dulu tip, ditambah striker dalam kawasan penalti. Penting adalah kenyataan bahwa semua gol dicetak tahun ini dari Sevilla penyerang semua dibuat dalam kawasan penalti, dan sering hanya dengan satu sentuhan. Tidak seperti Jackson Martinez juga memiliki kapasitas yang lebih besar untuk melayani ataupun terbaik depan pintu menyebabkan itu untuk mencetak.Serupa nomor mengatakan berbeda kekhususan, kami menganalisis Statistik dua musim terakhir penyerang dua. Jackson Martinez mencetak penampilan total 93 mencetak 61 tujuan dan 12 assist dalam melayani sahabat. Mengenai Carlos Berry, di sisi lain, sejumlah besar permainan yang dimainkan (108), beberapa kurang tujuan (49), tapi ganda membantu yang diberikan kepada tim. Untuk menilai berat angka-angka Anda juga harus mempertimbangkan bahwa kelas 1986 ganda bermain di Liga yang berbeda, dengan tingkat kompetitif yang berbeda. Skor di Primera Liga Spanyol mungkin tidak memiliki kesulitan yang sama coeffiiciente yang mengembang bersih dalam Portugis itu. Keduanya resmi akan menghubungkan sesi ini, hanya lapangan dapat memberitahu kami Apakah Berry tidak akan menyesal bebas-kedatangan Jackson Martinez.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Gol pertama untuk serangan Rossoneri 2015/2016 adalah Jackson Martinez. Ujung Kolombia tampak di ambang Milan, namun berkat arah bijaksana agennya, Luiz Henrique Pompeo, telah dipotong perjanjian dengan Milan, accasandosi kemudian Atletico Madrid. Rossoneri memiliki ketapel maka lain sebelum tip, meskipun dengan karakteristik yang berbeda, namun jumlahnya sangat mirip dengan penyerang Pelabuhan: Carlos Bacca. . Hal yang sama usia dan kebangsaan yang sama, salah satu Kolombia FITUR DIVERSE - Kita mulai dari perbedaan. Keragaman besar antara dua orang Amerika Selatan penyerang dapat dilihat di jalan memainkan peran ujung pertama. Jackson Martinez adalah striker yang lebih lengkap, memiliki kemampuan untuk membuat departemen saja, meninggalkan daerah untuk mencari bola, membalik depan serangan, dan jika saat tim membutuhkannya, merupakan bagian dari cakupan pertahanan . Berry lebih pertama sedikit lebih menyerang area penalti. Signifikan adalah kenyataan bahwa semua gol yang dicetak tahun ini oleh striker Sevilla telah membuat semua di dalam kotak dan sering dengan satu sentuhan. Tidak seperti Jackson Martinez juga memiliki kapasitas yang lebih besar untuk melayani pendamping posisi terbaik di skor pembuatan pintu. ANGKA SERUPA - Kata kekhasan yang berbeda, mari kita lihat yang paling statistik dari dua musim terakhir dari dua penyerang. Jackson Martinez telah mengumpulkan 93 penampilan keseluruhan memproduksi 61 gol dan 12 assist untuk melayani teman-temannya. Seperti menganggap Carlos Berry, sebaliknya, lebih banyak permainan yang dimainkan (108), beberapa tujuan sebelumnya (49), tetapi assist ganda disediakan untuk tim. Untuk menilai berat badan yang tepat dari angka-angka ini, bagaimanapun, juga harus mempertimbangkan bahwa dua striker lahir pada tahun 1986 bermain di liga yang berbeda, dengan tingkat yang berbeda dari kompetisi. Skor di La Liga tidak dapat memiliki kesulitan yang sama yang coeffiiciente membengkak jaringan di Portugis. Keduanya akan mengubah jersey resmi dalam sesi pasar ini, hanya lapangan akan memberitahu jika Berry tidak akan menyesal non-kedatangan Jackson Martinez.