Sembrano non finire mai i guai per

Sembrano non finire mai i guai per José Mourinho in questo inizio di stagione. L'allenatore del Chelsea, 16° in Premier, dovrà ora difendersi dall'accusa di condotta impropria che gli è stata rivolta dalla Football Association per i commenti seguiti alla sconfitta dei Blues per 3-1 in casa contro il Southampton. Il tecnico portoghese, al quale il club ha ribadito la fiducia in un comunicato, è stato accusato dalla Fa per i commenti rivolti all'arbitro Robert Madley. Mourinho ha espresso disappunto per la mancata assegnazione di un rigore al Chelsea dopo un contatto tra Falcao e Stekelenburg. Il tecnico avrà tempo fino alle 18 di giovedì per replicare all'accusa.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Tampaknya tidak pernah berakhir untuk José Mourinho kesengsaraan musim ini. Pelatih Chelsea, Premier # 16, akan sekarang harus membela dirinya dari tuduhan salah laku yang telah dibayar oleh Asosiasi sepak bola untuk komentar setelah kekalahan Blues untuk 3-1 di rumah ke Southampton. Portugis pelatih, yang klub menegaskan keyakinan dalam siaran pers, yang dibebankan oleh Fa untuk komentar untuk wasit Robert Madley. Mourinho telah sejak menyatakan penyesalan atas tidak pemberian penalti kepada Chelsea setelah kontak antara Falcao dan Stekelenburg. Teknisi akan memiliki sampai Kamis 18 untuk menanggapi tuduhan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Mereka tampak kesulitan yang tak terbatas untuk Jose Mourinho musim ini. Manajer Chelsea, yang 16 di Premier, sekarang akan harus membela diri dari tuduhan tindakan tidak pada yang telah dibayarkan oleh Asosiasi Sepakbola untuk komentar yang diikuti kekalahan The Blues 3-1 di kandang Southampton. Pelatih asal Portugal, yang klub telah mengkonfirmasi kepercayaan dalam sebuah pernyataan, telah dituduh oleh Fa untuk komentar ditujukan wasit Robert Madley. Mourinho telah menyatakan kekecewaan pada kegagalan untuk penghargaan penalti untuk Chelsea setelah kontak antara Falcao dan Stekelenburg. Teknisi akan memiliki sampai 18 pada hari Kamis untuk menanggapi tuduhan itu.