Nei mesi scorsi sono circolate voci

Nei mesi scorsi sono circolate voci sul possibile interessamento dell’Inter a Franck De Boer, il tecnico capace di vincere quattro campionati di Eredivisie consecutivi con l’Ajax, mai successo finora. E’ il fratello, Ronald, a confermare l’esistenza di una trattativa, poi fallita per volontà di Franck, come dichiarato alla stampa olandese:



“l dt dell’Ajax ha confermato come mesi fa il Tottenham approcciò mio fratello per la panchina degli Spurs, ma poi non se ne fece più nulla perchè Franck non voleva andarsene. Chiaro che a mio fratello piaccia l’idea di governare dei team prestigiosi, ma già due anni fa rifiutò il Liverpool, e poi l’Inter. Vuole andare per gradi, senza accelerare i tempi”.

Fonte: europacalcio.it

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Di masa lalu beberapa bulan telah beredar Rumor tentang kemungkinan keterlibatan Inter Franck De Boer, pelatih yang mampu memenangkan kejuaraan Eredivisie berturut-turut empat dengan Ajax, tidak pernah terjadi sejauh. Ini adalah saudaranya, Ronald, untuk mengkonfirmasi keberadaan negosiasi, kemudian gagal oleh Franck, seperti yang dinyatakan di pers Belanda:



"l dt Ajax dikonfirmasi sebagai bulan lalu Tottenham didekati adikku bangku Spurs', tetapi tidak pernah kemudian melakukan sesuatu karena Frank tidak ingin meninggalkan. Jelas bahwa saudara saya menyukai gagasan untuk mengatur tim bergengsi, tetapi sudah dua tahun yang lalu menolak Liverpool, dan kemudian Inter. Ingin pergi langkah demi langkah, tanpa mempercepat kali. "

sumber: europacalcio.it

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Dalam beberapa bulan terakhir, rumor telah beredar tentang kemungkinan keterlibatan Inter Franck De Boer, teknisi mampu memenangkan empat kejuaraan Eredivisie berturut-turut dengan Ajax, pernah terjadi sejauh ini. Dan 'saudara, Ronald, untuk mengkonfirmasi keberadaan negosiasi, kemudian gagal Franck akan, seperti yang dinyatakan dalam pers Belanda: "l dt Ajax dikukuhkan sebagai Tottenham bulan yang lalu main mata dengan saudara saya di bangku cadangan Spurs , tapi kemudian itu semua datang ke apa-apa karena Franck tidak ingin meninggalkan. Jelas bahwa saudara saya menyukai gagasan aturan tim bergengsi, tapi dua tahun lalu menolak untuk Liverpool, dan kemudian Inter Milan. Dia ingin pergi langkah demi langkah, tanpa meningkatkan ". Sumber: europacalcio.it