A San Siro aleggia il fantasma di “

A San Siro aleggia il fantasma di “Mister X”. Ha il volto di Erick Thohir e ogni volta che mette piede a Milano, i tifosi tremano. Da quando ha preso il posto di Moratti, il magnate indonesiano vanta infatti sette presenze al Meazza, con un bilancio piuttosto sospetto: due vittorie (Milan e Torino) e cinque pareggi. Peggio di lui sembra fare solo Alvarez: nelle ultime 15 presenze ha collezionato nove pari e sei sconfitte.

Per tutta la stagione Mazzarri ha parlato di episodi e sfortuna e ora i più maligni, e scaramantici, cominciano a puntare il dito proprio contro il presidente nerazzurro e il centrocampista argentino. Del resto i numeri parlano chiaro. Thohir a San Siro ormai è praticamente una garanzia. Quando c’è lui in tribuna, il pari è quasi certo. D’accordo, il tyccon ha assistito alla vittoria nel derby e al successo di misura con il Torino, ma tutte le altre volte i nerazurri sono usciti dal campo solo con un punto. E contro avversari non certo di prima fascia. La lunga striscia dei pareggi con Thohir al Meazza infatti è quasi imbarazzante: Sampdoria, Catania, Cagliari, Udinese e Bologna. Solo casualità? Forse, ma qualcuno adesso comincia a pensar male.
Più inquietante poi è il bilancio di Alvarez. Quando l’argentino è in campo, i tifosi nerazzurri sono rassegnati. Nelle ultime quindici presenze, il centrocampista nerazzurro ha inanellato infatti numeri da far rizzare i capelli: nove pareggi e sei sconfitte. Roba da far venire qualche sospetto non solo tecnico. Per fortuna all’Inter non sono superstiziosi…

Fonte: Sport Mediaset

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Di San Siro melayang hantu "Mister X". Memiliki wajah Erick Thohir dan setiap kali set kaki di Milan, penggemar gemetar. Sejak ia mengambil jabatan raja Indonesia Shaarawy, bahkan memiliki tujuh penampilan di Meazza, dengan agak curiga: dua kemenangan (Milan dan Turin) dan lima menarik. Lebih buruk daripada ia tampaknya lakukan hanya Alvarez: dalam penampilan terakhir 15 ia disiksa hingga sembilan dan enam kekalahan.

semua musim Mahmood berbicara tentang episode dan nasib buruk dan sekarang paling ganas, dan menangkal, mereka mulai menunjuk jari terhadap gelandang Inter Presiden dan Argentina. Selain itu, angka-angka berbicara sendiri. Thohir di San Siro adalah sekarang praktis jaminan. Kapan dia ada di tribun, par hampir pasti. Setuju, konglomerat telah menyaksikan kemenangan di derby dan mengukur keberhasilan dengan Torino, tapi lain kali nerazurri keluar dari Lapangan dengan hanya satu titik. Dan tentu saja tidak melawan lawan sebelum. Strip panjang menarik dengan Thohir ke Meazza hampir memalukan: Sampdoria, Catania, Cagliari, Udinese dan Bologna. Hanya kebetulan? Mungkin, tetapi seseorang sekarang mulai berpikir terburuk.
lebih mengganggu kemudian adalah anggaran Alvarez. Ketika Argentina di lapangan, Inter Milan penggemar mengundurkan diri. Dalam penampilan terakhir lima belas, gelandang nerazzurro telah dirangkai bahkan nomor dari rambut: menarik sembilan dan enam kekalahan. Hal-hal untuk membuat beberapa tersangka tidak hanya teknis. Untungnya Inter tidak takhayul... Sumber:

Mediaset olahraga

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Di San Siro melayang hantu "Mr X". Wajahnya Erick Thohir dan setiap kali Anda menginjakkan kaki di Milan, para fans gemetar. Karena ia mengambil jabatan Moratti, taipan Indonesia sebenarnya telah tujuh penampilan di Meazza, dengan anggaran yang agak mencurigakan: dua kemenangan (Milan dan Turin) dan lima kali seri. Lebih buruk dari dia tampaknya akan melakukan hanya Alvarez:. Dalam 15 penampilan terakhir dia telah mengumpulkan sembilan sama dan enam kekalahan Sepanjang musim Mazzarri berbicara tentang episode dan sekarang kemalangan paling jahat dan, dan takhayul, mereka mulai titik jari tepat terhadap presiden Nerazzurri dan gelandang Argentina. Selain itu, angka-angka berbicara sendiri. Thohir di San Siro saat ini cukup banyak jaminan. Ketika dia ada di tribun, jumlahnya hampir pasti. Memang, Tyccon menghadiri kemenangan derby dan keberhasilan ukuran dengan Torino, tetapi semua lain kali Nerazurri meninggalkan lapangan dengan hanya satu poin. Dan terhadap lawan tentu bukan band pertama. The strip panjang menarik dengan Thohir di Meazza pada kenyataannya hampir memalukan: Sampdoria, Catania, Cagliari, Udinese dan Bologna. Hanya kebetulan? Mungkin, tapi sekarang orang mulai berpikir yang terburuk. maka lebih mengganggu adalah anggaran Alvarez. Ketika Argentina adalah di lapangan, para fans Nerazzurri telah mengundurkan diri. Dalam lima belas penampilan terakhir, gelandang Inter pada kenyataannya angka dari rambut penggalangan, sembilan imbang dan enam kekalahan bercincin. Stuff untuk datang dengan beberapa kecurigaan tidak hanya teknis. Untungnya Inter tidak percaya takhayul ... Sumber: Sport Mediaset