“All’Inter ho vinto tutto”, confess

“All’Inter ho vinto tutto”, confessò Eto’o nell’intervista a Le Monde. “L’Italia mi manca. Milano? Ho ancora tanti amici lì…”, sono le parole dell’attaccante africano dopo la sfida tra Chelsea e Galatasaray. Soffocato dal fumo di Londra (quello che ne mette in dubbio l’età anagrafica dopo la boutade di Mourinho), il ‘leone del Camerun’ può lasciare i ‘blues’ a fine stagione. A rivelare l’indiscrezione è Di Marzio che a Sky Sport racconta anche i particolari di un retroscena intrigante: l’uomo mercato dei nerazzurri, Ausilio, già in Inghilterra per chiudere l’operazione Vidic, avrebbe cenato con Vigorelli, procuratore di Eto’o. Come ritrovarsi tra vecchi amici, quanto basta per valutare l’effettiva possibilità d’intavolare una trattativa che (ri)porterebbe sotto la ‘Madunina’ uno degli interpreti del ciclo d’oro dell’epoca Mourinho e di un’Inter invincibile. Solo un’ipotesi di mercato, al momento. Ma il futuro è ancora tutto da scrivere.

Fonte:http://calcio.fanpage.it/il-sogno-di-mercato-eto-o-all-inter/?3

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

"Saya menang," mengakui Eto'o di wawancara dengan Le Monde. "I Miss Italia. Milan? Aku masih punya banyak teman sana... "adalah kata-kata striker Afrika setelah pertandingan antara Chelsea dan Galatasaray. Tercekik oleh asap London (apa itu menempatkan ragu usia setelah tembakan Kiper), Kamerun 'singa' dapat meninggalkan 'blues' pada akhir musim. Untuk mengungkapkan Perselingkuhan Di Marzio bahwa Sky Sports juga menceritakan rincian backstory menarik: orang, Inter Milan bantuan pasar, sudah di Inggris untuk menutup operasi Vidic, akan memiliki makan malam bersama Vigorelli, Jaksa Eto'o. Sebagai reuni antara teman-teman lama, cukup untuk mengevaluasi kemungkinan nyata memasuki negosiasi yang akan (re) di bawah ' Madunina adalah salah satu penafsir emas siklus waktu Awards dan Inter tak terkalahkan. Hanya sebuah hipotesis pasar pada waktu. Tapi masa depan adalah masih dapat ditulis.
Sumber: http://calcio.fanpage.it/il-sogno-di-mercato-eto-o-all-inter/?3

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

"Inter telah memenangkan segalanya," akunya dalam sebuah wawancara dengan Le Monde Eto'o. "Aku rindu Italia. Milan? Saya masih memiliki banyak teman di sana ... ", adalah kata-kata dari penyerang Afrika setelah pertandingan antara Chelsea dan Galatasaray. Tercekik oleh asap dari London (orang yang meragukan usia kronologis Mourinho setelah lelucon), para 'singa dari Kamerun' dapat meninggalkan 'Blues' di akhir musim. Untuk mengungkap rumor adalah bahwa Di Marzio kepada Sky Sports juga menceritakan rincian dari backstory menarik: pasar man Nerazzurri, Bantuan, sudah di Inggris untuk menutup transaksi Vidic, ia makan dengan Vigorelli, Jaksa Eto'o . Sebagai salah teman-teman lama, hanya cukup untuk menilai kemungkinan yang sebenarnya terlibat dalam negosiasi yang (kembali) akan di bawah 'Madunina' salah satu penafsir dari siklus era keemasan Mourinho dan Inter tak terkalahkan. Hanya hipotesis pasar saat ini. Tapi masa depan adalah belum ditulis. Sumber: http://calcio.fanpage.it/il-sogno-di-mercato-eto-o-all-inter/?3