Van Ginkel: "Il Milan mi seguiva da

Van Ginkel: "Il Milan mi seguiva da tempo, sono felice di essere qui. L'infortunio? Per fortuna ho quasi recuperato"


Marco van Ginkel ha quasi superato il problema alla caviglia rimediato al suo esordio in maglia rossonera contro l'Empoli ed è pronto per tornare in campo, come ha spiegato anche in un'intervista rilasciata alla televisione olandese Omroep Gelderland: "L’infortunio? Fortunatamente ho quasi recuperato". Il centrocampista olandese ha poi parlato anche del Milan e del Chelsea: "Il Milan è un grandissimo club: l’anno scorso sono arrivati ottavi, ma non vogliono che la cosa si ripeta. Questo club ha vinto spesso grandi trofei, agli allenamenti ci sono sempre molti tifosi che chiedono autografi, è bello essere qui. Quasi tutti parlano italiano qui. L’allenatore a malapena parla inglese, seguo lezioni di italiano e capisco sempre di più, ma ovviamente è molto difficile e non sono qui da molto. Il Milan era interessato a me da molto tempo e mi voleva comprare dal Chelsea, mi ha seguito quando giocavo con il Vitesse e anche durante gli Europei Under 21, penso quando abbiamo giocato contro l’Italia. Ovviamente conoscevo già De Jong, Essien e Torres, questo ha reso le cose un po’ più facili. Il Chelsea? Non sono stato inserito nella lista per la Champions League, anche per i tanti stranieri presenti in rosa, qualcuno doveva andare via".

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Van Ginkel: "Milan mengikuti saya untuk waktu yang lama, saya senang berada di sini. Cedera? Untungnya aku sudah hampir pulih"Marco van Ginkel hampir telah mengatasi masalahnya pergelangan kaki yang diperbaiki pada debutnya di kemeja Milan terhadap Empoli dan siap untuk kembali ke bidang, ketika ia menjelaskan dalam sebuah wawancara dengan televisi Belanda Omroep Gelderland: "cedera? Untungnya aku sudah hampir pulih." Gelandang Belanda juga berbicara tentang AC Milan dan Chelsea: "Milan adalah klub besar: tahun lalu mereka datang bulat, tetapi mereka tidak ingin hal itu terjadi lagi. Klub ini memenangkan Piala, sering besar untuk pelatihan yang ada selalu banyak penggemar meminta tanda tangan, senang berada di sini. Hampir semua orang berbicara bahasa Italia di sini. Pelatih nyaris tidak berbicara bahasa Inggris, saya mengikuti pelajaran Italia dan memahami lebih dan lebih, tapi jelas sangat sulit dan aku tidak di sini panjang. Milan tertarik pada saya untuk waktu yang lama dan saya ingin membeli dari Chelsea, saya mengikuti ketika saya sedang bermain dengan Vitesse dan juga sementara Eropa u-21, saya pikir ketika kita bermain melawan Italia. Tentu saja aku sudah tahu De Jong, Essien dan Torres, ini yang membuat hal-hal yang sedikit lebih mudah. Chelsea? Saya tidak termasuk dalam daftar untuk Liga Champions, bahkan untuk banyak orang asing yang hadir dalam pink, seseorang harus pergi ".