Sarebbe fin troppo facile buttare t

Sarebbe fin troppo facile buttare tutto via. Non lo dico io, lo ha detto Massimo Moratti. Pensiero condivisibile, ci vuole lucidità. Basilare sempre, specie se sei chiamato a decidere in un club della portata dell'Inter. Lucidità nell'analizzare la situazione a 360 gradi: non c'è spazio per le superficialità e le banalizzazioni. No, occorre entrare nei dettagli, capire cosa è andato bene e cosa meno. Prendere il meglio e correggere gli errori di quello che è stato.

E allora ve lo scrivo oggi, oggi che le notizie che ci arrivano non sono troppo benevole verso la permanenza di Andrea Stramaccioni sulla panchina dell'Inter. C'è chi parla di decisione già presa in direzione allontanamento a fine stagione del tecnico romano: ma sarebbe davvero cosa buona e giusta?

Stramaccioni fu preso per le grandi potenzialità e, esattamente un anno fa, promosso alla guida della prima squadra. Le indubbie qualità mostrate nelle poche partite gli hanno regalato la conferma inaspettata (ma meritata) sulla panchina anche per questa stagione. E qui comincia la storia vera e propria di Strama sulla panca nerazzurra. Da luglio a oggi, quasi nove mesi di lavoro sempre con il dito della critica puntato addosso. Un po' perché – si sa – quando alleni l'Inter è così, un po' perché l'invidia è una brutta bestia. Gliene dicono di tutti i colori, fino a rassegnarsi all'evidenza dopo la notte di Torino, nel 3-1 alla fu imbattibile Juventus formato Stadium.

Poi la fase dura, durissima. Errori arbitrali, squalifiche ad minchiam, infortuni a catena. Ne consegue l'evaporarsi delle convinzioni acquisite. Il buon Andrea prova a rimescolare le carte, ma dal mercato di gennaio (via pure Sneijder) non arriva una grossa mano, soprattutto per l'attacco, dove Milito si spacca a inizio febbraio. “L'Inter è stata costruita per vincere subito”, si dice. Io invece dico: pazienza, ci vuole pazienza.

Partito per fare il 4-2-3-1, Strama ripiega praticamente subito nel 3-4-3 a causa degli obiettivi falliti di mercato (Lucas, Lavezzi ecc...). Nessuna colpa (dura fronteggiare gli sceicchi), ma è un dato di fatto. L'allenatore romano si adatta, plasma la squadra con quello che ha e gli riesce anche piuttosto bene. L'Inter ha identità, gioco, personalità. E vince. Insomma, a organico completo, poco da dire. Lui non lo dirà mai, perché mancano due mesi alla fine della giostra e perché non si possono trovare alibi, ma la verità è che la rosa corta (talvolta cortissima) ha penalizzato notevolmente la stagione. E non perché improvvisamente Mudingayi oppure Obi siano diventati Messi o Iniesta, ma perché con tre competizioni da affrontare sono mancati i ricambi e così la gestione delle forze dei titolari è andata a farsi benedire.

A tutto ciò mi preme aggiungere un concetto che forse non è chiaro a tutti: un progetto ha bisogno di tempo, pazienza e fiducia. Ma davvero pensavate che al suo primo anno Strama non avrebbe commesso neppure un errore? Davvero pensavate che in questa stagione non ci sarebbero stati passi falsi? Tempo, pazienza, fiducia: lasciamo crescere il seme, vedrete che fiorirà. Annaffiamolo con i vari Sanchez, Botta, Icardi: diventerà un albero robusto.

Obiettivo terzo posto imprescindibile? Può essere, ma non sono d'accordo neanche qui. La vera forza di una società è quella di credere nelle scelte fatte e portarle avanti con coraggio. Si è deciso di puntare su Stramaccioni per ragioni più che condivisibili: si abbia ora la forza di proseguire. Il vero obiettivo, per come la vedo io, non è il terzo posto o un trofeo oggi, ma costruire basi solide che reggano un domani di successo. In poche parole: meglio zero oggi e dieci domani (e dopodomani, e i giorni appresso). In Champions sì, ma per restarci a lungo e non per fare la comparsa un anno solo e poi via, arrivederci a chissà quando.

Infine, non snobbiamo lo Stramaccioni uomo. Lo stile, il garbo, l'orgoglio, la cultura, l'onestà intellettuale: tutto è da Inter. Lo aveva capito chi seguiva la Primavera, lo capirono pure tutti gli altri nella sua conferenza stampa di presentazione. E forse è anche per questo che molti sarebbero felici di vederlo esonerato.

Io dico che sarebbe un errore. Ma questo l'avevate già capito.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

akan menjadi terlalu mudah untuk membuang semua itu. Saya tidak mengatakan saya katakan Moratti maksimum. berpikir dapat diterima, kita perlu kejelasan. dasar pernah, terutama jika Anda dipanggil untuk memutuskan di sebuah klub dari jangkauan Inter. kejelasan ketika menganalisis situasi di 360 derajat tidak ada ruang untuk pendangkalan dan banalitas. tidak, Anda harus masuk ke rincian,memahami apa yang baik dan apa yang tidak. mengambil kesalahan terbaik dan benar daripada itu

dan kemudian saya akan menulis hari ini, sekarang bahwa berita yang kami terima tidak terlalu baik hati terhadap kelanggengan andrea Stramaccioni di bangku Inter.. beberapa orang berbicara tentang keputusan yang sudah diambil dalam arah yang jauh di akhir musim insinyur Romawi:tapi itu akan sangat baik untuk Anda

Stramaccioni dibawa ke potensi besar dan, tepat satu tahun yang lalu, dipromosikan menjadi kepala dari tim pertama. kualitas diragukan ditunjukkan dalam beberapa pertandingan mereka punya konfirmasi tak terduga (tapi layak) di bangku cadangan musim ini. dan di sini mulai sejarah nyata masak di bangku Inter. dari bulan Juli sampai sekarang,hampir sembilan bulan bekerja selalu dengan jari kritik yang ditujukan padanya. sedikit 'karena - Anda tahu - ketika Anda melatih antar sehingga, sedikit' karena iri hati merupakan binatang jelek. katakan padanya dari semua warna, untuk mengundurkan diri setelah bukti malam turin, 3-1 dalam format tak terkalahkan juventus stadion.

maka panggung keras, sangat keras. kesalahan wasit, suspensi ke minchiam,Kecelakaan berantai. itu mengikuti keyakinan yang diperoleh menguap. andrea yang baik mencoba untuk Reshuffle kartu, namun pasar pada bulan Januari (Sneijder pergi juga) tidak mendapatkan andil besar, terutama untuk serangan, di mana Milito istirahat di awal Februari. "Pemain internasional dibangun untuk menang sekarang," kata mereka. Saya akan mengatakan: kesabaran, dibutuhkan kesabaran

pihak ke 4-2-3-1,.masak lipatan segera di 3-4-3 karena pasar tujuan gagal (lucas, Lavezzi dll ...). tidak ada rasa bersalah (keras mengatasi syekh), tapi itu adalah sebuah fakta. pelatih yang cocok Romawi plasma dengan apa yang tim telah dan dapat juga cukup bagus. Inter memiliki identitas, permainan, kepribadian. dan menang. singkatnya, sebuah organik lengkap, tidak banyak bicara.dia tidak akan mengatakan hal itu, karena ada dua bulan sampai akhir perjalanan dan karena mereka tidak dapat menemukan alasan, tetapi kenyataannya adalah bahwa merah muda singkat (kadang-kadang sangat pendek) telah sangat terpengaruh musim. dan bukan karena tiba-tiba Mudingayi atau obi telah menjadi ditempatkan atau Iniesta,tetapi karena dengan tiga kompetisi yang akan dibahas adalah kurangnya suku cadang dan sehingga kendali pasukan dari pemilik telah pergi ke neraka

Saya ingin menambahkan untuk semua ini sebuah konsep yang mungkin tidak jelas bagi semua:. proyek membutuhkan waktu, kesabaran dan kepercayaan. tapi saya benar-benar berpikir bahwa dalam tahun pertama matang tidak membuat kesalahan tunggal?benar-benar berpikir bahwa musim ini tidak akan ada salah langkah? waktu, kesabaran, kepercayaan: biarkan benih tumbuh, Anda akan melihatnya berkembang. annaffiamolo dengan berbagai sanchez, pukulan, Icardi: menjadi pohon kokoh

sangat diperlukan gol ketiga.? mungkin, tapi saya tidak setuju di sini baik.benar kekuatan masyarakat adalah untuk percaya pada pilihan yang dibuat dan membawa mereka dengan keberanian. itu memutuskan untuk fokus pada Stramaccioni untuk alasan lebih dari berbagi: sekarang memiliki kekuatan untuk melanjutkan. tujuan sebenarnya seperti yang saya lihat, tidak ketiga atau piala hari ini, tapi membangun dasar yang kuat yang memegang besok sukses. singkatnya:terbaik nol hari ini dan besok sepuluh (dan besok, dan hari berikutnya). ya di Liga Champions, tetapi untuk tinggal di sana untuk waktu yang lama dan bukan untuk penampilan hanya satu tahun dan kemudian pergi melihat Anda suatu hari nanti

. Akhirnya, ada snobbiamo orang Stramaccioni. gaya, rahmat, kebanggaan, budaya, kejujuran intelektual: segala sesuatu dari antar. Saya sudah tahu siapa yang mengikuti musim semi,dipahami dengan baik seperti semua orang lain dalam konferensi persnya. dan mungkin itu adalah untuk alasan ini bahwa banyak akan senang melihat dia dipecat.

Saya mengatakan itu akan menjadi suatu kesalahan. tapi kau sudah pergi.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Ini akan menjadi terlalu mudah untuk membuang segala sesuatu. Aku tidak mengatakan, kata Kecam. Saya pikir, kita perlu kejernihan. Selalu Basic, terutama jika Anda dipanggil untuk memutuskan di sebuah klub Inter 's mencapai. Kejernihan dalam menganalisis situasi untuk 360 derajat: ada tidak ada ruang untuk kedangkalan dan simplifikasi. Tidak, Anda perlu pergi ke detail, memahami apa berjalan dengan baik dan apa yang tidak. Mengambil kesalahan yang terbaik dan benar apa.

dan kemudian saya menulis hari ini, sekarang bahwa berita yang kami terima tidak terlalu baik hati terhadap ketetapan Andrea Stramaccioni di Inter bangku. Ada orang-orang yang berbicara tentang keputusan sudah diambil terhadap penghapusan pada akhir musim, pelatih romano: tetapi ini akan menjadi hal yang benar-benar baik dan Sholeh?

Marcello dibawa ke potensi besar dan, tepat satu tahun yang lalu, dipromosikan menjadi tim pertama. Tak diragukan lagi kualitas ditampilkan dalam beberapa pertandingan memberinya tak terduga konfirmasi (tapi pantas) di bangku musim ini. Dan di sini mulai sejarah nyata inter bangku Strama. Dari Juli sampai sekarang, hampir sembilan bulan bekerja dengan jari kritik yang ditujukan padanya. Sedikit karena-Anda tahu-Kapan alleni Inter Jadi, agak karena iri adalah binatang jelek. Saya mengatakan segala macam hal, sampai mengundurkan diri bukti setelah malam di Turin, dalam 3-1 ke Juventus Stadium format adalah tak terkalahkan.

kemudian sulit, sulit waktu. Kesalahan arbitrase, suspensi untuk Maleki, Jaringan kecelakaan. Maka menguap memperoleh keyakinan. Andrea baik mencoba untuk mengocok kartu, tapi sejak Januari pasar (melalui murni Sneijder) tidak mendapatkan tangan yang besar, terutama untuk serangan, mana Milito perpecahan pada awal bulan Februari. "Inter dibangun untuk menang sekarang," katanya. Saya suka berkata: kesabaran, dibutuhkan kesabaran.

partai untuk melakukan 4-2-3-1, Strama lipatan segera dalam 3-4-3 karena gagal pasar tujuan (Lucas, Lakshmi dll...). Tidak menyalahkan (keras mengatasi tuntutan), tetapi merupakan fakta. Pelatih Romawi menyesuaikan, tim plasma dengan apa yang ia dan juga mengelola cukup baik. Inter memiliki identitas, Permainan, kepribadian. Dan menang. Singkatnya, lengkap organik, sedikit untuk mengatakan. Dia tidak mengatakan apa-apa, karena hilang dua bulan pada akhir carousel dan karena Anda tidak dapat menemukan sebuah alibi, tetapi kebenaran adalah bahwa pink singkat (kadang-kadang sangat pendek) telah dihukum tajam musim. Dan bukan karena tiba-tiba Mudingayi atau Obi telah menjadi langka atau Iniesta, Tapi karena dengan tiga kompetisi untuk diatasi kurangnya suku cadang dan jadi kekuatan manajemen pemilik pergi ke cerat.

apa-apa yang saya akan menambahkan sebuah konsep yang mungkin tidak jelas bagi semua orang: sebuah proyek perlu waktu, kesabaran dan kepercayaan. Tapi aku benar-benar berpikir bahwa di tahun pertamanya Strama tidak akan melakukan kesalahan? Saya benar-benar berpikir bahwa musim ini ada salah langkah? Waktu, kesabaran, kepercayaan: Mari kita tumbuh benih, Anda akan melihat bahwa berkembang. Annaffiamolo dengan berbagai Sanchez, Botta, Ibias: menjadi pohon kokoh.

tujuan ketiga tempat penting? Bisa, tapi saya tidak setuju di sini. Kekuatan sesungguhnya dari sebuah perusahaan adalah untuk percaya dalam pilihan yang dibuat dan membawa ke depan dengan keberanian. Diputuskan untuk fokus pada Marcello alasan lebih shareable: yang sekarang ada kekuatan untuk melanjutkan. Tujuan nyata, seperti yang saya lihat, bukanlah tempat ketiga atau Piala hari ini, tetapi membangun pondasi yang kuat yang mengatur besok sukses. Singkatnya: lebih baik besok nol hari dan sepuluh (dan lusa, dan hari-hari di bawah ini). Juara ya, tapi untuk tinggal di sana untuk waktu yang lama dan tidak membuat penampilan satu tahun saja dan kemudian, selamat tinggal kepada siapa tahu ketika.

akhirnya, tidak snobbiamo orang Marcello. Gaya, keanggunan, kebanggaan, budaya, kejujuran intelektual: segala sesuatu adalah dari Inter. Ia telah mengetahui yang diikuti musim semi, Saya mengerti serta orang lain dalam konferensi pers. Dan mungkin ini juga mengapa banyak akan senang untuk melihat dia dibebaskan.

aku mengatakan ini akan menjadi kesalahan. Tetapi bahwa Anda sudah mengerti.