Quali criteri deve tenere presente

Quali criteri deve tenere presente il formatore?
«La formazione al sacerdozio e alla vita consacrata è una missione che la Chiesa affida ad alcuni sacerdoti. Nessuno si autocandida per questo servizio gravoso, anzi: quando arriva la chiamata a svolgerlo, il formatore si vede coinvolto in una realtà nuova e più grande di lui, ma allo stesso tempo affascinante e complessa. Nell’insieme dei sentimenti che suscita una chiamata del genere, spicca subito la paura dell’inadeguatezza e la consapevolezza dei propri limiti. Altrettanto forte, però, scatta l’invito a fidarsi di Colui che chiama e della Chiesa che ti invia. Senza un’autentica e profonda vita spirituale sarà difficile e faticoso farci compagni di strada dei giovani candidati e coinvolgerli in un autentico cammino di sequela. Ecco perché la cura della vita spirituale è l’anima del ministero di ogni formatore».

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Kriteria apa harus diingat pelatih?"Pembentukan kepada Imamat dan hidup Bakti adalah sebuah misi yang gereja mempercayakan kepada imam tertentu. Tidak ada satu autocandida untuk tugas ini, memang: ketika panggilan datang untuk membawanya keluar, pelatih terlihat terlibat dalam sesuatu yang baru dan lebih besar daripada dirinya, tetapi pada waktu sama menarik dan kompleks. Dalam koleksi perasaan itu membangkitkan panggilan seperti itu, karena takut tidak mampu dan kesadaran keterbatasannya. Sama-sama kuat, meskipun, mengambil undangan untuk mempercayai panggilannya dan Jemaat yang mengirim Anda. Tanpa kehidupan rohani yang asli dan mendalam akan sulit dan melelahkan kami sahabat-sahabat pelamar muda dan melibatkan mereka dengan cara yang otentik murid. Itulah sebabnya mengapa perawatan kehidupan rohani adalah jiwa dari Kementerian pelatih masing-masing. "

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Apa kriteria yang harus diingat pelatih?
"Pembentukan untuk imamat dan hidup bakti adalah misi bahwa Gereja mempercayakan beberapa imam. Tidak ada yang autocandida untuk tugas berat ini, agak: ketika panggilan datang untuk melakukannya, pelatih menemukan dirinya terlibat dalam sebuah realitas baru, dan lebih besar dari dia, tapi pada saat yang sama menarik dan kompleks. Di set dari perasaan yang membangkitkan panggilan seperti itu, sekarang berdiri ketakutan yang tidak memadai dan kesadaran batas mereka. Sama kuat, namun, dipicu undangan untuk mempercayai Dia yang memanggil dan Gereja yang mengirim Anda. Tanpa kehidupan spiritual yang otentik dan mendalam akan sahabat sulit dan melelahkan kita calon muda dan terlibat dalam jalur asli pemuridan. Itu sebabnya perawatan kehidupan spiritual adalah jiwa dari kementerian masing-masing pelatih. "