.Il direttore generale della Juvent

.
Il direttore generale della Juventus, Beppe Marotta, presente a Baveno assieme a Barzagli e Vidal per il classico appuntamento della "Castagna d'Oro", è in collegamento con il "Processo del Lunedì". Tuttojuve.com sta riprendendo integralmente il suo intervento:

Le società devono pagarsi la sicurezza all'interno degli stadi?
"All'interno dello stadio già avviene, nel senso che tutti i costi, le presenze degli steward che vedete, con le pettorine arancioni e gialle, sono a totale carico delle società. All'interno del contenitore dell'avvenimento sportivo, dello spettacolo di riferimento, tutti i costi sono sostenuti dalle società di calcio. Quello che avviene nelle libere strade, quindi al di fuori del contesto dello stadio, è una questione di ordine pubblico, noi non potremmo assolutamente prendere provvedimenti, ma credo sia esclusivamente una competenza dell stato, non è di nostra competenza".

Voi avete portate 12mila bambini allo stadio, ma non sono mancate le polemiche per un coro...
"La Juventus dice che è stata una sperimentazione, una realtà positiva e straordinaria: in primis abbiamo riempito le curve che altrimenti sarebbero rimaste vuote. E come dice Morris, che è un sociologo che ha scritto un saggio intitolato 'La tribù del calcio', 'la partita di calcio senza pubblico è pari allo zero'. Quindi l'obiettivo era riempire le curve e portare allo stesso tempo portare allo stadio quella categoria di tifosi che difficilmente possono venire frequentemente. E questo lo abbiamo fatto in collaborazione con le istituzioni calcistiche, mi riferisco alla Federazione, alla Lega e ai comitati regionali, e anche quelle non calcistiche, mi riferisco alla Questura, al Ministero degli interni, alla Municipalità di Torino, al sistema scolastico. Poi non siamo degli educatori, non possiamo assolutamente andare ad educare i bambini su quello che è un corretto modo di vedere uno spettacolo. Di sicuro noi abbiamo a disposizione la nostra casa, in questo caso lo stadio, ma credo che il sistema, il fenomeno...se fenomeno criticabile sia, bisogna attribuirlo alla società civile, non alla società sportiva, perchè l'educazione la si apprende a scuola. Questa è un'autocritica che ci possiamo fare noi... ".

I bambini hanno compensato la maleducazione gli adulti...
"Non voglio addentrarmi in queste polemiche. Abbiamo realizzato il progetto pilota che è stato assolutamente condiviso e applaudito non solo dall'Italia calcistica ma dal resto d'Europa. Invito quindi la Federazione, nel caso dovesse prendere provvedimenti drastici chiudendo le curve, di invitare i bambini, perchè i bambini poi sono i tifosi del domani. E' evidente che i bambini sono i nostri figli, i vostri figli, quindi l'educazione la dobbiamo impartire noi. Diciamo che siamo noi i responsabili di quello che fanno i nostri figli, di conseguenza io auspico che anche il sistema scolastico possa essere ancora di più vicino a questa realtà, in modo educativo per correggere quelle piccole cose, perchè di cose piccole si tratta. Non guardiamo solo il punto nero di un foglio bianco che era veramente ampio, perchè i ragazzi hanno fatto un tifo molto caloroso".

Tre settimane fa eravate a 5 punti dalla Roma, ora siete 3 punti sopra. Conte diceva che la Juve non aveva più fame, invece mi pare che fame ne avete tanta. Avete già mangiato e digerito questo campionato?
"Assolutamente no. Io dico che abbiamo ritrovato quella carica agonistica che non avevamo avuto nelle giornate precedenti. Forse siamo stati favoriti anche dai mezzi passi falsi dei nostri concorrenti. Però il cammino è ancora molto lungo, ci sono tantissimi punti a disposizione e con i tre punti si possono prendere e perdere punti. Dobbiamo stare molto attenti. Sicuramente abbiamo inanellato una serie positiva di risultati che sono frutto di prestazioni del lavoro fatto in estate Quindi, come dicevano i latini, Victoria Concordia Crescit, la vittoria accresce l'affiatamento, quindi questo sicuramente questa è una medicina molto importante".

C'è stata qualche critica al mercato della Juventus, ma portare giocatori a parametro zero come Llorente è una medaglia da porsi sul petto.
"Le critiche alla Juventus e ai grandi club sono normalissime, dobbiamo essere in grado di accettarle. Noi eravamo certi di aver aumentato il livello qualitativo del nostro organico che comunque l'anno scorso è stato comunque forte per aver vinto il campionato ed essere arrivato ai quarti di Champions League. Con Tevez, con Llorente, con il giovane Ogbonna - ma l'operazione Ogbonna è in prospettiva - sapevamo di aver aumentato il livello della squadra, quindi non ci meravigliamo di quello che questi due giocatori sanno offrire. Conte è bravissimo nel valorizzare le risorse che ha a disposizione e tutto questo porta ad avere un gruppo molto coeso, una società che sta molto vicino e supporta l'allenatore nell'espletamento del suo lavoro e quindi questi credo siano i modelli di una qualsiasi società di calcio che vuole tentare di vincere".

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

.
Manajer umum juventus, Beppe Marotta, hadir dalam baveno bersama dengan Barzagli vidal dan untuk penunjukan klasik "kastanye emas", adalah sehubungan dengan "proses pada hari Senin." tuttojuve.com pulih pidatonya secara penuh:

perusahaan harus membayar keamanan di stadion
"di dalam stadion sudah terjadi dalam arti bahwa semua biaya,?kehadiran pelayan yang Anda lihat, dengan rompi oranye dan kuning, merupakan tanggung jawab perusahaan. dalam wadah referensi hiburan acara olahraga,, semua biaya ditanggung oleh klub sepak bola. apa yang terjadi di jalan-jalan gratis, dan di luar konteks stadion, ini adalah masalah kebijakan publik,kita tidak bisa benar-benar mengambil tindakan, tapi saya pikir itu adalah eksklusif kompetensi negara, itu bukan tanggung jawab kami. "

Anda memiliki 12 ribu anak-anak dibawa ke panggung, tetapi bukan tanpa kontroversi untuk paduan suara ...
" kata juventus yang itu percobaan, suatu realitas yang positif dan luar biasa: pertama kami mengisi kurva yang dinyatakan akan tetap kosong.dan saat ia mengatakan Morris, yang merupakan sosiolog yang telah menulis sebuah esai berjudul 'dari suku sepakbola', 'pertandingan sepak bola tanpa penonton sama dengan nol'. jadi tujuannya adalah untuk mengisi kurva dan memimpin pada saat yang sama membawa ke tahap kategori fans yang tidak bisa datang sering. dan ini kita lakukan bekerja sama dengan lembaga-lembaga sepak bola,Saya mengacu pada federasi, Liga dan Komite Regional, maupun yang bukan sepak bola, saya mengacu pada polisi, Kementerian Dalam Negeri, ke kota turin, sistem sekolah. maka kita tidak pendidik, kita tidak bisa mendidik anak-anak tentang apa cara yang benar untuk melihat pertunjukan.pasti kami menyediakan rumah kami, dalam hal ini stadion, tapi saya pikir sistem, fenomena ... jika fenomena ini dipertanyakan, kita harus atribut masyarakat sipil, bukan ke klub olahraga, karena pendidikan itu dipelajari ke sekolah. ini adalah diri yang bisa kita lakukan ... ".

Anak-anak telah kompensasi untuk orang dewasa kekasaran ...
"Saya tidak akan masuk ke kontroversi ini. Pilot project kami menyadari bahwa itu benar-benar bersama dan bertepuk tangan tidak hanya dari Italia tapi dari seluruh sepak bola di Eropa. Kemudian panggilan federasi, mereka harus mengambil langkah-langkah drastis mengakhiri kurva, untuk mengundang anak-anak, karena anak-anak kemudian adalah penggemar besok.dan 'jelas bahwa anak-anak adalah anak-anak kita, anak-anak Anda, dan pendidikan kita tanamkan kepada kami. kita mengatakan bahwa kita bertanggung jawab atas apa yang dilakukan anak-anak kita, karena itu saya berharap bahwa sistem sekolah mungkin lebih dekat dengan kenyataan ini, sehingga pendidikan untuk memperbaiki hal-hal kecil, hal-hal kecil karena itu.tidak hanya melihat titik hitam pada kain putih yang benar-benar besar, karena orang-orang melakukan bersorak sangat hangat. "

tiga minggu lalu Anda 5 poin dari roma, sekarang Anda adalah 3 poin di atas. Earl mengatakan bahwa juve tidak memiliki lebih rasa lapar, melainkan tampaknya bagi saya bahwa Anda memiliki begitu banyak orang yang kelaparan. 've sudah dimakan dan dicerna liga ini?
"sama sekali tidak.Saya mengatakan bahwa kita telah menemukan bahwa semangat kompetitif yang kita tidak punya di hari-hari sebelumnya. mungkin kita juga disukai oleh salah langkah media pesaing kita. Tapi jalan masih sangat panjang, ada banyak tempat yang tersedia dan Anda dapat mengambil tiga poin dan kehilangan poin. kita harus sangat berhati-hati.pasti kita telah dirangkai serangkaian hasil positif yang merupakan hasil dari kinerja kerja yang dilakukan di musim panas lalu, seperti pepatah Latin, victoria concordia Crescit, kemenangan meningkatkan harmoni, jadi ini pasti ini adalah obat yang sangat penting. "

c 'telah beberapa kritik dari juventus pasar,tapi mengambil pemain di Llorente gratis ingin menanyakan medali di dadanya.
"kritik juventus dan klub-klub besar yang cukup normal, kita harus dapat menerima mereka. kami yakin telah meningkatkan kualitas tenaga kerja kita, bagaimanapun, bahwa tahun lalu itu masih kuat untuk memenangkan kejuaraan dan telah datang ke perempatfinal Liga Champions.dengan Tevez, dengan Llorente, dengan ogbonna muda - namun operasi ogbonna dalam perspektif - kami tahu kami telah meningkatkan tingkat tim, jadi kami bertanya-tanya apa dua pemain ini dapat menawarkan. Hitungan sangat baik dalam meningkatkan sumber daya yang telah tersedia dan semua ini mengarah ke kelompok yang sangat kohesif,sebuah perusahaan yang sangat dekat dan mendukung pelatih dalam kinerja karyanya dan kemudian mereka pikir mereka adalah model dari klub sepak bola yang ingin menang meraba-raba. "

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

.
Direktur Umum Juventus Beppe Marotta, hadir di Baveno Barzagli dengan Vidal untuk perlombaan klasik "Castagna d'Or", dalam hubungannya dengan "Processo del Lunedì". Tuttojuve.com pulih sepenuhnya sambutannya:

perusahaan harus membayar keamanan di dalam Stadion?
"di dalam stadion ini sudah terjadi, dalam arti bahwa semua biaya, kehadiran pelayan yang Anda lihat, Orange dengan kuning rompi, adalah satu-satunya beban masyarakat. Dalam wadah olahraga, hiburan, Semua biaya ditanggung oleh perusahaan. Apa yang terjadi di penghalang, jadi di luar konteks Stadion, masalah kebijakan publik, Kita tidak bisa cukup mengambil tindakan, tapi saya percaya itu hanya masalah negara, tidak kami kompetensi. "

Anda membawa 12.000 anak di Stadion, tapi telah ada kontroversi untuk paduan suara...
" Juventus mengatakan itu percobaan, sebuah kenyataan yang positif dan luar biasa: pertama kita dipenuhi kurva yang sebaliknya akan tetap kosong. Dan ketika ia mengatakan Morris, yang adalah seorang sosiolog yang telah menulis esai berjudul sepak-bola 'suku', ' sepak bola pertandingan tanpa penonton sama dengan nol. Jadi tujuannya adalah untuk mengisi kurva dan memimpin pada waktu yang sama membawa ke kategori fans yang dapat hampir tidak datang sering. Dan ini yang kami lakukan dalam kerjasama dengan lembaga-lembaga, sepak bola Saya merujuk Federasi, Liga dan panitia regional, dan bahkan mereka tidak klub, maksudku polisi, Kementerian dalam negeri, kota Turin, ke sistem sekolah. Kemudian kita tidak pendidik, tidak bisa pergi untuk mendidik anak-anak pada apa cara yang tepat untuk menonton acara. Pasti kita memiliki rumah kami, dalam kasus ini Stadion, tapi saya pikir sistem, fenomena... jika perlu, tercela fenomena yang diterapkan untuk masyarakat sipil, bukan untuk Sports Club, karena pendidikan kita belajar di sekolah. Ini adalah kritik-diri kita dapat kita lakukan... "

Anak memiliki kompensasi kekasaran orang dewasa...
"Saya tidak ingin untuk masuk ke dalam kontroversi ini. Kami menciptakan proyek percontohan yang benar-benar berbagi dan bertepuk tangan tidak hanya dari Italia tetapi sepak bola dari seluruh Eropa. Oleh karena itu yang saya sebut di Federasi, harus mengambil langkah-langkah drastis dengan menutup kurva, mengundang anak-anak, karena anak-anak para penggemar besok. Hal ini jelas bahwa anak-anak anak-anak kita, anak-anak Anda, maka kami menyediakan pendidikan. Kita mengatakan bahwa kita bertanggung jawab untuk apa yang mereka lakukan anak-anak kita, oleh karena itu saya berharap bahwa juga sistem pendidikan mungkin bahkan lebih dekat dengan kenyataan ini, jadi pendidikan untuk memperbaiki hal-hal yang kecil, hal-hal kecil karena itu. Tidak melihat titik hitam hanya dari selembar kertas yang sangat besar, karena anak-anak telah melakukan bersorak sangat hangat kosong. "

tiga minggu lalu kau pada 5 poin di belakang Roma, sekarang kau 3 poin di atas. Conte mengatakan bahwa Juve telah tidak lapar, sebaliknya tampaknya bagi saya bahwa Anda memiliki begitu banyak kelaparan. Apakah Anda sudah dimakan dan dicerna Liga ini?
' sama sekali tidak. Saya mengatakan bahwa kita menemukan bahwa biaya kompetitif yang kita tidak punya di hari-hari sebelumnya. Mungkin kita berada bersama dengan salah langkah dari pesaing kita. Tapi jalan masih sangat panjang, ada banyak tersedia dan poin dengan tiga poin Anda dapat mengambil dan kehilangan poin. Kita harus sangat hati-hati. Tentunya kita telah dirangkai serangkaian hasil positif yang merupakan hasil dari kinerja kerja yang dilakukan di musim panas dan kemudian, sebagai orang Latin, Victoria Concordia Crescit, kemenangan meningkatkan harmoni, maka ini pasti ini adalah obat yang sangat penting ".

Ada beberapa kritik di Juventus, pasar tetapi membawa pemain transfer gratis seperti Llorente medali untuk bertanya dada.
"kritik Juventus dan klub-klub besar adalah normal, kita harus mampu menerima mereka. Kami diyakinkan untuk meningkatkan kualitas personil kami tahun lalu yang masih kuat kejuaraan dan ia tiba di Perempat-Final Liga Champions. Dengan Tevez, dengan Llorente, dengan Ogbonna muda- tetapi operasi adalah dalam perspektif-Ogbonna tahu bahwa ia telah meningkatkan tingkat tim, jadi ada kagum dengan apa yang dapat tawarkan ini dua pemain. Earl sangat baik untuk mengeksploitasi sumber daya yang telah tersedia dan semua ini mengarah ke sebuah kelompok yang sangat kohesif, perusahaan yang sangat dekat dan mendukung pelatih dalam pelaksanaan tugasnya dan oleh karena itu ini saya percaya adalah model klub sepak bola yang ingin mencoba untuk menang."