Un tifoso juventino di Napoli, un a

Un tifoso juventino di Napoli, un amico romanista "de Roma" e uno scambio di battute su Facebook da far inorridire un leghista convinto. Lo juventino condivide sulla bacheca del romanista un video dove, in maniera colorita, un tifoso napoletano esprime il suo sdegno per la partita del Napoli contro la Juve e alla fine aggiunge un "CALCISTICAMENTE io vi schifo". Il tifoso Juventino, abitante in un quartiere folkloristico come Pianura aggiunge un: "Ma che lingua è?!". Fin qui ci siamo, anche io non ho capito alcuni passaggi di un intervento così concitato e in dialetto stretto, ma il romanista, che ricordo abbastanza vivace e non così rigido nella lingua italiana, gli risponde: "Non sei abituato al terronese strett". E aggiunge: "Ecco l'esempio di come possono fare schifo questi NAPOLECANI". Io mi impiccio e dico al tifoso juventino di non dimenticare il suo quartiere di origine e che non è nato a Bolzano. Non vedo risposte da parte dello juventino, allibita mostro il mio sdegno ricordando al romanista che anche Roma è zeppa di "burini" (che trovo spesso simpatici..) e che la razza peggiore è proprio quella del napoletano non orgoglioso delle proprie origini e consiglio a questi di espatriare. Il romanista risponde che Roma accoglie tutti a braccia aperte ma che mi dovrò abituare a non vedere l'immondizia per strada, a questo punto gli dico che non risponderò più perché non disposta a fare il suo gioco, ma gli ricordo che la "monnezza" per strada si può trovare sotto diverse forme. Oggi scrivo di questo perché sono allibita: un napoletano non capace di difendere le proprie origini vuol dire un napoletano che non conosce la sua storia, che non conosce le tradizioni artistiche e letterarie e che, soprattutto, non comprende come è fortunato ad essere nato in una città che ti insegna (nel bene e nel male) così tanto. Sullo "sfottò" niente da dire, sono una tipa ironica e intelligentemente autocritica, il vero napoletano, per antonomasia, è colui che sa sdrammatizzare, prendersi in giro, ironizzare. Il razzismo, la discriminazione sociale di un popolo è un'altra cosa. Lo sfottò differisce totalmente dall'offesa, lo sfottò diventa razzismo, e sa di essere razzismo, quando io dopo una battuta o uno striscione o un coro mi sento fortemente offesa, quando non posso esimermi dal difendere la mia gente che, seppur colorita, non augura sciagure e morte ad altri tifosi. Ricordo un episodio di fine anni '80, giocavamo fuori casa con il Verona e gli striscioni esposti "tuonavano così: "VESUVIO LAVALI CON IL FUOCO", oppure " NAPOLETANI: STESSA FINE DEGLI EBREI" e ancora " NAPOLI COLERA, LA VERGOGNA DELL'ITALIA INTERA". Tutto poi sulle note di un grido feroce e violento: "NOI NON SIAMO NAPOLETANI!". Ci fu preoccupazione per il ritorno e intere squadre di polizia dispiegate per l'occasione, ma la vittoria più grande, aldilà del risultato, che non ricordo, fu quella di rispondere con ironia e intelligenza, con una lezione di vero tifo e orgoglio partenopeo, lo striscione immenso che fu srotolato in curva recitava così: "Giulietta è 'na zoccola". Aldilà del risultato calcistico di quel giorno il Napoli aveva vinto la sua "guerra", annientare il loro orgoglio razzista con una risata. Ecco il tifo di oggi non mi fa ridere e non mi fa ridere ancora di più se è un napoletano, liberissimo di tifare un'altra squadra, a portarlo avanti. VOI non siete napoletani, questo è sicuro. A questo "modello di napoletano", vorrei solo dire che è liberissimo di espatriare, anzi glielo consiglio, Napoli è una città che non fa per tutti, ma gli vorrei ricordare che dovunque andrà né l'anagrafe né la sua lapide potranno mai mentire.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Penggemar ♥ di Napoli, teman romanista "de Rome" dan pertukaran lelucon di Facebook untuk dahsyatnya Liga Utara yakin. Dewan Roma saham pada video mana Dave, jadi berwarna-warni, penggemar Neapolitan mengungkapkan kemarahan yang di pertandingan Napoli terhadap Juve dan pada akhirnya menambah "HE aku payah." Pendukung Juventino, rakyat lingkungan seperti biasa penghuni menambahkan: "Tetapi bahasa apa itu?". Jadi di sini kita pergi, bahkan aku tidak memahami beberapa bagian dari pidato begitu penuh semangat dan dengan dialek, tapi pemain Roma, yang saya ingat cukup ramai dan tidak begitu kaku dalam bahasa Italia, ia menjawab: "Anda tidak digunakan untuk terronese jalan." Dia menambahkan: "ini adalah contoh bagaimana mereka dapat mengisap NAPOLECANI ini". Saya tetap leher saya keluar dan mengatakan untuk juventino penggemar tidak lupa sumbernya dan bahwa kuartal tidak dilahirkan di Bolzano. Saya tidak melihat jawaban juventino, terkejut Tampilkan merendahkan saya mengingatkan Rahul Roma penuh "Barclay" (yang saya temukan sering lucu...) dan bahwa umat terburuk yang Neapolitan tidak bangga asal mereka dan nasihat mereka untuk pindah. Bhairav merespon bahwa Roma menyambut semua orang dengan tangan terbuka tapi aku harus bisa digunakan untuk tidak melihat sampah di jalan, pada titik ini aku katakan padanya aku tidak akan menjawab lebih mengapa tidak bersedia untuk membuat permainan, tapi saya mengingatkannya bahwa "sampah" menyusuri jalan Anda dapat menemukan dalam bentuk yang berbeda. Hari ini aku menulis ini karena saya terkejut: Neapolitan mampu mempertahankan asal-usul berarti Neapolitan yang tidak tahu cerita, yang tahu ada sastra dan seni tradisi dan, di atas segalanya, tidak mengerti bagaimana beruntung untuk dilahirkan di sebuah kota yang mengajarkan Anda (baik atau buruk) begitu banyak. "Menggoda" apa-apa untuk mengatakan, aku cewek dan cerdik ironis kritik-diri sejati Neapolitan, par excellence, adalah ia yang tahu bagaimana untuk bermain, lihatlah di sekitar, menjadi ironis. Rasisme, diskriminasi sosial orang-orang adalah hal lain. Menggoda benar-benar berbeda dari pelanggaran, menggoda menjadi rasisme, dan tahu bahwa dia rasis, ketika saya akan posting lelucon atau banner atau paduan suara saya sangat merasa tersinggung ketika saya tidak bisa gagal untuk membela umat-Ku, meskipun berwarna-warni, jangan berharap nasib malang dan kematian untuk penggemar lainnya. Aku ingat salah satu episode dari akhir 80, kami sering bermain di luar dengan Verona dan banner yang ditampilkan "menggelegar:" VESUVIUS mencuci dengan api "atau" Yahudi "dan masih akhir seperti NEAPOLITANS: Napoli kolera,"malu Italia". Semua catatan dari jeritan sengit dan kekerasan: "kami tidak NEAPOLITANS!". Ada kekhawatiran tentang kembali dan seluruh tim dari kepolisian ditugaskan untuk kesempatan, tapi kemenangan terbesar, hasil, saya kira, untuk menanggapi dengan humor dan intelijen, dengan pelajaran dalam benar tipus dan kebanggaan besar, banner adalah membuka gulungan di bagian kurva yang berbunyi sebagai berikut: "Juliet adalah seorang pelacur". Selanjutnya hasil dari hari itu telah memenangkan nya "perang" Napoli, memusnahkan rasis kebanggaan mereka dengan tertawa. Berikut adalah bersorak-sorai hari ini membuat saya tertawa dan membuat saya untuk tidak tertawa bahkan lebih jika Neapolitan, di kebebasan yang sempurna untuk menghibur tim lain, untuk membawa ke depan. Anda tidak, itu sudah pasti. Ini "model Neapolitan", saya hanya akan mengatakan bahwa itu sempurna bebas untuk beremigrasi, agak menasihati, Napoli adalah sebuah kota yang tidak untuk semua orang, tetapi saya ingin mengingatkan Anda yang mana pun atau kantor pendaftaran atau nisannya akan pernah berbohong.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sebuah kipas Juventus dari Napoli, teman romanista "de Rome" dan pertukaran di Facebook untuk menakuti Liga yakin. Saham Juventus pada papan buletin pemain Roma video di mana, dalam warna-warni, salah satu penggemar Neapolitan mengungkapkan penghinaan untuk pertandingan untuk Napoli melawan Juventus dan akhirnya menambahkan "sepakbola saya akan menyedot". Para fans Juventus, yang tinggal di sebuah lingkungan rakyat sebagai Plain menambahkan: "Tapi apa bahasa itu?!". Sejauh ini kita, bahkan saya tidak mengerti beberapa bagian dari pidato begitu bersemangat dan dalam dialek, tapi pemain Roma, saya ingat cukup meriah dan tidak begitu kaku dalam bahasa Italia, ia menjawab: "Anda tidak digunakan untuk terronese strett". Dia menambahkan: "Ini adalah contoh bagaimana mereka dapat menyedot NAPOLECANI ini". Saya berantakan dan mengatakan kepada fans Juventus tidak melupakan kabupaten asalnya dan siapa yang tidak lahir di Bolzano. Saya tidak melihat tanggapan dari pemain Juventus, terkejut menunjukkan kemarahan saya dengan mengingatkan pemain Roma bahwa Roma penuh "hillbillies" (yang saya sering menemukan bagus ..) dan jenis terburuk adalah salah satu Neapolitan tidak bangga asal-usul dan saran mereka yang terakhir untuk meninggalkan negara itu. Roma pemain menjawab bahwa Roma menyambut semua orang dengan tangan terbuka, tapi aku harus terbiasa untuk tidak melihat sampah di jalan, pada saat ini saya mengatakan kepadanya bahwa saya tidak akan menjawab lagi karena tidak bersedia untuk bermain game, tapi ingat bahwa "sampah" jalan Anda dapat menemukan dalam berbagai bentuk. Hari ini saya menulis tentang ini karena saya terkejut: a Neapolitan tidak mampu mempertahankan asal-usul mereka berarti Neapolitan yang tidak tahu sejarah, yang tidak mengetahui tradisi seni dan sastra dan, di atas semua, tidak mengerti bagaimana beruntung untuk dilahirkan di sebuah kota yang mengajarkan Anda (untuk lebih baik dan lebih buruk) sebanyak. Pada "menggoda" ada yang mengatakan, saya seorang gadis dan cerdas ironis otokritik, Neapolitan benar, menurut definisi, adalah orang yang tahu cara bermain bawah, mengolok-olok, ironis. Rasisme, diskriminasi sosial dari orang adalah hal lain. Menggoda berbeda sekali dari pelanggaran, menggoda menjadi rasisme, dan tahu bahwa ia adalah rasis, ketika saya setelah lelucon atau banner atau paduan suara saya merasa sangat tersinggung, ketika saya harus membela orang-orang saya, meskipun warna-warni, tidak berharap bencana dan kematian untuk penggemar lainnya. Saya ingat sebuah episode dari akhir '80 -an, kami bermain jauh dari rumah dengan Verona dan spanduk dipajang "begitu bunyi guntur:" mencuci mereka Vesuvius DENGAN KEBAKARAN "atau" Napoli: END SAMA ORANG YAHUDI "dan bahkan" KOLERA NAPLES, rasa malu ' ITALIA LENGKAP "Kemudian semuanya untuk lagu menangis sengit dan kekerasan." KAMI TIDAK Napoli "Ada kekhawatiran tentang pengembalian dan tim seluruh polisi dikerahkan untuk acara ini, tapi kemenangan terbesar, di luar hasilnya,!. Saya tidak ingat, adalah untuk merespon dengan ironi dan intelijen, dengan pelajaran di tifoid benar dan kebanggaan Neapolitan, banner besar yang dikibarkan di kurva pergi seperti: "Juliet adalah 'na jalang." Di luar hasil sepak bola hari itu Napoli telah memenangkan "perang" nya, menghancurkan kebanggaan mereka rasis sambil tertawa. ini bersorak saat ini tidak membuat saya tertawa dan membuat saya tertawa bahkan lebih jika itu adalah Neapolitan, sempurna bebas untuk root untuk tim lain, untuk mengambil maju. ANDA tidak Napoli, itu sudah pasti. Ini "model Neapolitan", saya hanya akan mengatakan bahwa itu adalah sempurna bebas untuk beremigrasi, bukan menyarankan itu, Napoli adalah kota yang tidak untuk semua orang, tapi aku ingat bahwa di mana pun ia pergi tidak registrar atau batu nisannya tidak akan pernah berbohong.