La roboante vittoria di Genova cont

La roboante vittoria di Genova contro la Sampdoria per 4-0 ha evidenziato ancora una volta il trend una caratteristica peculiare dell’Inter di Walter Mazzarri. C’è poca distinzione fra i match interni ed esterni. L’Inter fa più fatica a impostare e a segnare in casa che in trasferta.

I dati parlano chiaro: 7 vittorie, 8 pareggi e 2 sconfitte in casa (ottava posizione totale); 6 vittorie, 6 pareggi e 6 sconfitte fuori (quinta posizione). Lontano da San Siro l’Inter ha anche il miglior attacco (32 reti) d’Italia, meglio di Juventus (29), Napoli (28) e Roma (26).



Certo i dati sono ‘drogati’ dal ‘cappotto’ al Sassuolo ma tant’è. Le vittorie convincenti di Catania, Udine, Firenze e Genova su tutte (in ordine temporale) hanno cadenzato una stagione che in realtà ha vissuto di pareggite sia in casa che fuori ma anche di brutte sconfitte esterne a metà campionato (Napoli e Juventus su tutte).

Protagonisti delle cavalcate corsare sono stati i vari Palacio (9 goal su 15 in trasferta), Icardi (4 su 8), Nagatomo (2 su 5), Alvarez (addirittura 4 su 4) e Cambiasso (2 su 4). Parma e Chievo sono avvisate, vale lo stesso per il Milan visto che, seppur sia derby, il calendario parla chiaro: l’Inter gioca in trasferta.

Fonte: goal.com

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Kemenangan Genoa bombastis dari Sampdoria untuk 4-0 menyoroti sekali lagi tren fitur khas Walter Mazzarri Inter. Ada sedikit perbedaan antara Interior dan eksterior. Inter lebih sulit untuk mengatur atas dan ke Skor di rumah dan pergi.

data jelas: 7 kemenangan, 8 menarik dan 2 kekalahan di rumah (kedelapan keseluruhan); 6 MENANG, 6 menarik dan kekalahan 6 keluar (tempat kelima). Dari San Siro Inter memiliki serangan terbaik (32 gol) Italia, lebih baik daripada Juventus (29), Napoli (28), dan Roma (26).



tentu data adalah 'pecandu 'dari' mantel' Sassuolo tetapi begitu banyak. Kemenangan meyakinkan, Udine, Florence dan Genoa pada semua (dalam urutan sementara) memiliki Clock musim yang benar-benar hidup oleh pareggite baik di rumah dan di luar tetapi juga kerugian yang buruk di luar setengah Liga (Napoli dan Juventus pada semua).

bajak laut sedang mengendarai berbagai Palacio (9 gol pada 15 kaki), Ibias (4-8), Nagatomo (2-5), Alvarez (4 4), sedangkan (2-4). Parma dan Chievo disarankan, itu adalah sama untuk Milan karena, meskipun kedua derby, kalender berbicara jelas: Inter bermain jauhnya.

Sumber: goal.com

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kemenangan gemilang Genoa melawan Sampdoria 4-0 telah menyoroti sekali lagi tren fitur khas Inter Walter Mazzarri. Ada sedikit perbedaan antara pertandingan internal dan eksternal. . Inter lebih sulit untuk mengatur dan tanda di kandang dan tandang Data yang jelas: 7 menang, 8 seri dan 2 kerugian di rumah (kedelapan secara keseluruhan); 6 menang, 6 imbang dan 6 kali kalah di luar (tempat kelima). Jauh dari San Siro Inter Milan juga memiliki serangan terbaik (32 gol) di Italia, lebih baik dari Juventus (29), Naples (28) dan Roma (26). Tentu saja data yang 'pecandu' dari 'mantel' to Sassuolo tapi biarlah. Kemenangan meyakinkan di Catania, Udine, Florence dan Genoa sama sekali (dalam urutan kronologis) telah clock musim yang benar-benar tinggal di pareggite baik di rumah maupun di luar tetapi juga dari kekalahan buruk di pertengahan musim (Napoli dan Juventus semua) . Dibintangi bajak laut wahana yang berbagai Palacio (9 dari 15 gol tandang), Icard (4 dari 8), Nagatomo (2 dari 5), Alvarez (bahkan 4 dari 4) dan Cambiasso (2 dari 4). Parma dan Chievo disiagakan, hal yang sama berlaku untuk Milan sejak, meskipun derby, kalender jelas:. Inter bermain jauh Sumber: goal.com