Rodrigo Palacio continua imperterri

Rodrigo Palacio continua imperterrito a trascinare l'Inter. Una
fortuna, avere trovato l'attaccante argentino, per i nerazzurri. Che
avrebbero potuto goderselo già dalla stagione 2011-2012, quando
l'Inter provò l'acquisto ma il Genoa alla fine riuscì a resistere. E al
mancato arrivo del Trenza già in quella stagione è legato un
rammarico espresso da Gabriele Oriali, opinionista di Premium
Calcio: “Se fosse arrivato all’Inter un anno prima, l’Inter avrebbe
giocato la Champions League e non l’Europa League”.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

rodrigo palacio Anda terus menyeret salib.
Keberuntungan, telah menemukan striker Argentina, untuk Nerazzurri.
Bahwa mereka bisa menikmatinya sejak musim 2011-2012, ketika
antar mencoba membeli genoa, tetapi pada akhirnya ia berhasil menahan.
Dan non-kedatangan trenza musim itu sudah dikaitkan dengan penyesalan diungkapkan oleh Gabriele Oriali
,
komentator sepakbola premium:"Kalau tiba dalam tahun sebelumnya,
antar ia memainkan juara liga dan liga europa."

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Rodrigo Palacio terus gentar untuk menyeret Inter. A
keberuntungan, telah menemukan striker Argentina untuk Inter Milan. Bahwa
akan menikmatinya sudah dari musim 2011-2012, ketika
Inter mencoba membeli tetapi Genoa akhirnya berhasil untuk melawan. Dan
ketidakhadiran dari Trenza sudah musim tersebut terikat
penyesalan yang diungkapkan oleh Gabriele Oriali, kolumnis Premium
sepak bola: "Jika Inter tiba setahun sebelumnya, Inter akan
bermain di Liga Champions dan Liga Europa."